Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Mazoola Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Aturan yang Baru

Kompas.com - 12/09/2021, 14:51 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Wahana wisata Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) akhirnya kembali dibuka.

Tempat wisata di Lamongan, Jawa Timur, ini sempat tutup beberapa bulan, lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kini, masyarakat dapat kembali mengunjungi satwa yang dipelihara di Mazoola, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Kawanan Hiu Tutul di Perairan Utara Lamongan

Kesiapan pembukaan tempat wisata ini ditinjau langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Sabtu (11/9/2021).

Pembukaan Mazoola disambut gembira oleh pihak manajemen.

Apalagi, mereka sempat kesulitan dana dan membuka donasi untuk menjaga kelangsungan hidup 900 satwa.

"Selama tidak ada instruksi tutup kembali, kami akan tetap buka," ujar Koordinator Marketing Mazoola Juli Tri Wahyuningtyas saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Susul Lamongan, Tuban dan Pasuruan Kini Berstatus PPKM Level 1

Manajemen Mazoola juga sudah menetapkan harga tiket masuk bagi para pengunjung, yakni Rp 30.000 dari Senin hingga Kamis.

Kemudian Rp 40.000 untuk Jumat sampai Minggu, termasuk hari libur nasional.

“Mazoola menjadi salah satu obyek wisata outdoor yang masuk dalam uji coba pembukaan untuk umum. Kami menyambut baik hal ini," tutur Yuhronur di sela kunjungannya ke Mazoola, Sabtu.

Baca juga: Lamongan PPKM Level 1, Jam Buka Supermarket Diperpanjang Sampai Pukul 10 Malam

Bupati Lamongan dan jajaran ingin memastikan kesiapan pihak Mazoola menyambut para pengunjung sesuai protokol kesehatan yang ditentukan.

Termasuk penerapan aplikasi PeduliLindungi untuk para pengunjung, sebagai syarat masuk ke dalam tempat wisata Mazoola.

"Pengunjung harus menunjukkan aplikasi PeduliLindungi, artinya juga anak di bawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan masuk obyek wisata," kata Yuhronur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com