Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Terancam 15 Tahun Penjara Setelah Tetangganya Tewas Kena Jebakan Hama Beraliran Listrik Miliknya

Kompas.com - 11/09/2021, 10:38 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Jerat beraliran listrik yang dipasang petani di Mamuju, Sulawesi Barat, untuk melindungi tanaman jagung dari hama babi justru memakan korban manusia.

Seorang petani perempuan tewas tersengat listrik dari perangkap babi yang dipasang tersebut.

Tubuh korban ditemukan dalam kondisi gosong setelah sempat terlilit kawat perangkap babi buatan tetangganya.

“Dari hasil pemeriksaan tubuh, korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik,” kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Ini Dugaan Penyebab dan Analisanya

Pemilik perangkap adalah petani berinisal M (41) warga Desa Pattidi, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Dia kemudian diamankan satuan reserse kriminal Polresta Mamuju.

Korban dalam kejadian ini adalah Sudaiyah (48). 

Kejadian bermula saat Sudaiyah melintas di sekitar lokasi perangkap babi yang ditanam oleh pelaku.

Diduga, tanpa sengaja korban melintas hingga menyentuh perangkap babi yang dipasang.

 

Korban pun tersengat listrik tegangan tinggi hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pelaku mengaku lupa mematikan listrik yang dipasang pada jerat atau perangkap babi miliknya saat pagi hari, hingga menelan korban jiwa.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti aki dan beberapa kabel listrik yang digunakan pelaku saat memasang perangkap babi.

Baca juga: Mau Direnovasi Menteri, Pasar Bawah Bukittinggi Terbakar, 300 Lapak Jadi Abu

Akibat kelalaiannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 359 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Atas kejadian itu, polisi mengimbau agar warga yang hendak mengusir babi dari lahannya tidak menggunakan seterum listik karena berpotensi membahayakan keselamatan orang lain, termasuk pemilik perangkap sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com