Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Lokasi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung

Kompas.com - 11/09/2021, 06:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih kesulitan menemukan di mana lokasi pembunuhan terhadap DWL.

DWL adalah perempuan 30 tahun yang jasadnya ditemukan di dalam karung di atas sepeda motor tidak jauh dari lokasi pria berinisial HS (45) yang ditemukan tewas menggantung di kebun sengon di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Rabu pekan lalu.

HS dipastikan tewas karena bunuh diri sedangkan DWL merupakan korban pembunuhan.

Visum et repertum atas jasad korban menyimpulkan DWL menemui ajalnya akibat pukulan benda tumpul.

Baca juga: Mengapa Status PPKM Kota Blitar Turun ke Level 3, Ini Penjelasannya

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, polisi masih berusaha menemukan di mana lokasi pembunuhan terhadap DWL.

"Betul, kami masih berusaha mencari di mana kira-kira pembunuhan terhadap korban DWL terjadi," ujar Yudhi, kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021) sore.

Uji laboratorium forensik

Yudhi membenarkan bahwa kepastian siapa pelaku pembunuhan terhadap perempuan muda itu akan sangat membantu upaya menemukan lokasi pembunuhan.

Sementara ini, polisi belum sepenuhnya dapat memastikan siapa pelaku pembunuhan DWL meskipun keterangan dan bukti yang didapatkan memberikan indikasi pada HS sebagai pelakunya.

HS, warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, diduga adalah kekasih gelap DWL. Keduanya sama-sama sudah berkeluarga dengan istri dan suami yang sah.

Guna memastikan siapa pelaku pembunuhan terhadap DWL, polisi sangat bergantung pada hasil uji laboratorium forensik Polri atas sejumlah barang bukti yang telah dikirimkan penyidik Polres Blitar Kota.

Uji laboratorium forensik akan mengungkap jejak-jejak sidik jari dan darah siapa yang tertinggal pada sejumlah barang bukti.

"Harapannya, nanti ada bukti-bukti baru yang mendukung proses penyelidikan kami terutama terkait siapa pelaku pembunuhan itu," ujar dia.

Yudhi tidak memerinci apa saja bukti-bukti kasus tersebut yang dikirimkan ke laboratorium forensik Polri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com