PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) masuk ke dalam perangkap yang dipasang petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (9/9/2021).
Harimau ini dievakuasi karena diduga memangsa seorang remaja berusia 15 tahun berinisial MA di kawasan hutan areal PT Uniseraya.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB, tim menemukan harimau sumatera masuk ke dalam box trap atau perangkap. Perangkap ini kita pasang sebelumnya sekitar 50 meter dari lokasi ditemukan jasad korban yang diduga diterkam harimau," kata Pelaksana tugas (Plt) BBKSDA Riau Hartono dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Terlena Main Hape di Hutan, Remaja Tewas Diterkam Harimau, Kepala dan Kemaluan Hilang
Dia menyebutkan, harimau sumatera dibius terlebih dahulu sebelum dievakuasi oleh petugas BBKSDA Riau bersama Yayasan Arsari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui harimau itu berjenis kelamin betina yang berusia sekitar tiga tahun.
Berdasarkan hasil observasi oleh tim medis, kata Hartono, harimau itu ternyata korban jerat.
Baca juga: Pemburu Harimau di Riau Ternyata Juga Menjerat Rusa dan Beruang
Satwa buas dilindungi itu mengalami luka jerat di kaki depan sebelah kanan, yang mengakibatkan bengkak dan membusuk hingga dimakan belatung.
"Selanjutnya, harimau ini akan dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat," sebut Hartono.
Sementara itu, pihaknya mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun, karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.
"Kami juga meminta pihak perusahaan (PT Uniseraya) aktif melakukan pembersihan jerat di wilayah konsesinya," kata Hartono.
Baca juga: Soal Tiga Harimau Sumatera Mati Terjerat di Aceh, Polisi Periksa Pemasang Perangkap