Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Harimau di Riau Ternyata Juga Menjerat Rusa dan Beruang

Kompas.com - 02/09/2021, 13:34 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BAT ditangkap atas kasus perburuan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Provinsi Riau.

Pria berusia 58 tahun ini dibekuk tim gabungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, dan Polda Riau.

Pelaku ditangkap di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Bagian Tubuh Remaja yang Diterkam Harimau Akhirnya Ditemukan

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu lembar kulit harimau sumatera.

"Pelaku menangkap harimau dengan cara memasang jerat di hutan," kata Kepala Balai Gakkum Wilayah Sumatera Subhan kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).

Dia menyebutkan, setelah harimau terjerat, lalu dibunuh dan dikuliti.

Kulit harimau itu kemudian diperdagangkan oleh BAT.

Namun, belum sempat kulit harimau itu terjual, BAT lebih dulu ditangkap petugas.

Selain menangkap harimau sumatera, pelaku juga memburu rusa, yang termasuk satwa dilindungi seperti harimau.

"Kami menyita dua janin rusa. Rusa ini ditangkap pelaku juga dengan jerat," ujar Subhan.

Baca juga: Soal Tiga Harimau Sumatera Mati Terjerat di Aceh, Polisi Periksa Pemasang Perangkap

Subhan mengatakan, pelaku dijerat dengan Pasal 21 ayat 2 huruf d jo Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Pelaku diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta," kata Subhan.

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala BBKSDA Riau Hartono mengatakan, pelaku BAT menangkap harimau tersebut sekitar sebulan yang lalu.

Pelaku sebenarnya tidak hanya satu orang.

"Pada saat pelaku melakukan pemasangan jerat dia sendiri. Tetapi, pada saat eksekusi penembakan (harimau), oleh kawannya yang kabur saat penangkapan," kata Hartono kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Penjual Kulit Harimau Sumatera di Riau, 1 Lompat dari Jembatan

Menurut Hartono, kulit harimau itu diawetkan dengan cara direndam dengan menggunakan spiritus.

Hartono menyebutkan, selain barang bukti kulit harimau sumatera dan dua janin rusa, juga ditemukan empat taring beruang.

"Ini artinya, pelaku sudah banyak membunuh satwa dilindungi," tutur Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com