Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 ABK Selamat Usai Melompat ke Laut Saat KM Hentri Terbakar, Sempat Terombang-ambing 4 Hari

Kompas.com - 09/09/2021, 17:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Lima anak buah kapal (ABK) selamat saat KM Hentri terbakar dan tenggelam di perairan Kepulauan Tanimbar.

Kelima ABK tersebut melompat ke laut sambil berpegangan pada jeriken yang mereka bawa saat kapal terbakar.

Kelima ABK itu adalah Adrian Rahman, Asep Suryana, dan Angga Framudya, yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Lalu, Hengky dari Palembang dan Lasari dari Ambon.

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan lima ABK tersebut selamat setelah sempat terombang ambing di laut selama empat hari.

“Mereka terombang ambing selama empat hari di laut, itu informasi yang kita terima,” kata Mustari kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Berlayar ke Papua, KM Hentri Terbakar di Perairan Maluku, 25 ABK Hilang Usai Lompat ke Laut, Ini Kronologinya

KM Hentri terbakar di perairan Kepulauan Tanimbar pada 3 Septrember 2021.

Saat kejadian itu, sebanyak 32 ABK langsung melompat ke laut menyelamatkan diri.

“Namun karena cuaca yang buruk dan gelombang sangat tinggi, para ABK ini terpisah satu sama lain dan dan akhirnya sebagian hilang,” ujarnya.

Menurut Mustari, kelima ABK tersebut selamat setelah ditolong nelayan.

 

Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilangHUMAS BASARNAS AMBON Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang
Saat ditemukan, kondisi kelima ABK itu sangat lemas. Mereka pun dibawa ke Tanimbar.

“Dari laporan yang kami terima, saat ini kelima nelayan selamat itu sedang berada di Tanimbar,” ujarnya.

Sebelumnya, KM Hentri yang mengangkut 32 anak buah kapal (ABK) dilaporkan terbakar di perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada 3 September 2021.

Baca juga: Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Perairan Maluku Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Kapal tersebut awalnya bertolak dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, menuju Papua, pada 15 Agustus 2021.

Namun saat melintas di perairan Kepulauan Tanimbar, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi hingga terjadi guncangan hebat yang mengakibatkan kebakaran.

Akibat insiden itu, dua ABK dinyatakan tewas, lima ABK selamat, dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com