Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Menurun Drastis

Kompas.com - 09/09/2021, 13:51 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia mengatakan, penambahan kasus di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menurun drastis.

"Hasil pendataan dan laporan kasus Covid-19 dari satgas tingkat kecamatan, rumah sakit dan lainnya, pertambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan yang drastis," kata Eneng seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/9/2021).

Menurut Eneng, pada Juli dan Agustus 2021, penambahan kasus setiap hari selalu berjumlah puluhan.

Bahkan, pernah dalam sehari bertambah lebih dari 100 kasus Covid-19.

Baca juga: Puluhan Orang di Sukabumi Mengalami Keracunan, Diduga akibat Makanan

Namun sejak awal September hingga memasuki pertengahan bulan, terjadi penurunan kasus yang drastis, bahkan hanya pada angka satuan .

Seperti pada Rabu ini, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 3 orang.

Namun, jumlah yang sembuh lebih besar, yakni 9 orang.

Menurut Eneng, menurunnya angka kasus Covid-19 bukan berarti pihaknya menurunkan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (penyembuhan).

Baca juga: Update, Kota Bandung Kini Zona Kuning Covid-19

Tetapi, akibat tingkat kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan yang semakin disiplin, serta upaya pencegahan yang masif dan berkelanjutan oleh Pemkab Sukabumi.

Kemudian, adanya percepatan program vaksinasi massal.

"Meskipun kasus Covid-19 terus menurun, bisa saja sewaktu-waktu kembali melonjak. Untuk itu, kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 11.590 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.940 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Kemudian yang masih menjalani isolasi 70 pasien.

Adapun total pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 580 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com