Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.471 SMA dan SMK di Jabar Gelar PTM dengan Pola Shift dan Blok

Kompas.com - 08/09/2021, 22:38 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.471 sekolah negeri dan swasta di Jawa Barat (Jabar) melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pola shift dan blok.

Adapun aturan itu diterapkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jabar.

"Sekolah di Jabar yang masuk pada hari ini ada 1.471 (sekolah). Swasta ada 4.131, negeri ada 835, dari keseluruhan (total) sekolah ada 4.966," ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Dedi Supandi saat mengunjungi SMKN 9 Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya PPKM Level 3, Pembukaan Objek Wisata Akan Dikaji Ulang, PTM Tetap Berjalan

Dijelaskannya, ada beberapa teknis saat pelaksanaan PTM ini di sekolah-sekolah tersebut, yakni dengan pola shift dan blok, dengan sistem siswa yang masuk sekolah secara bergantian.

Misalnya, siswa masuk pagi pukul 07.00 WIB dan pulang sekitar pukul 10.30 WIB, kemudian petugas sekolah melakukan penyemprotan disinfektan, selanjutnya PTM dilanjutkan dengan siswa lainnya yang masuk siang.

Baca juga: Masih Ada Orangtua Belum Izinkan Anaknya Ikut PTM, Gubernur Wahidin: Enggak Apa-apa

"Tapi ada juga teman-teman di SMK rata-rata mereka melakukannya per pekan terutama bagi yang praktik. Misalkan minggu ini praktik, nanti di minggu depannya kelas selanjutnya seperti itu," jelasnya.

Kendati demikian, Dedi mengatakan, orangtua diberikan pilihan bagi anaknya terkait layanan yang diberikan sekolah untuk pendidikan anaknya.

Dua layanan itu yakni PTM dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Dua layanan ini sudah disiapkan, orangtua diberikan pilihan buat anaknya, apakah mau PTM atau PJJ," ucapnya.

Dedi menambahkan, apabila pemerintah provinsi, kota atau kabupaten menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau naik level suatu daerah, maka sekolah harus tunduk pada kebijakan tersebut.

"Nah yang ke empat ada daftar ceklis dari izin orangtua, sarana prasarana, terus evaluasi pengawas, sebagainya termasuk kursi meja (berjarak) 1.5 meter itu dilakukan di daftar ceklis itu," ucapnya.

Para siswa saat PTM ini, kata Dedi, juga langsung diawasi oleh satuan pendidikan.

Sehingga apabila terjadi kasus di sekolah akan dilaporkan langsung satuan pendidikan ke puskesmas atau rumah sakit setempat untuk penanganannya.

"Kalau perlu ditutup sementara," ucapnya.

Nantinya, PTM pun akan dihentikan apabila sewaktu-waktu suatu kabupaten dan kota di Jabar kembali naik level dan menerapkan PPKM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com