Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Rekening Camat di Klaten Rp 15 Juta Hilang Misterius di Bank Jateng

Kompas.com - 08/09/2021, 17:09 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Sejumlah nasabah Bank Jateng Cabang Klaten mengaku kehilangan uang secara misterius di dalam rekeningnya.

Salah satu nasabah Bank Jateng, Sofan mengatakan awalnya tidak mengetahui kalau uang di dalam rekeningnya hilang secara misterius.

Sofan baru mengetahui uang di dalam rekeningnya hilang setelah dirinya diundang untuk datang ke Bank Jateng.

"Jadi saya diundang dari Bank Jateng, intinya ada transaksi mencurigakan di nomor rekening saya itu. Setelah itu saya diminta ke Bank Jateng saat itu juga sekitar 5 sore. Sampai di sana kemudian saya minta diprint out kan rekening saya. Ternyata betul saldo saya berkurang," kata Sofan dihubungi di Klaten, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: ATM di Bandung Dibobol, Uang Rp 800 Juta Raib Digondol Pelaku

Pria yang juga menjabat Camat Klaten Tengah mengaku uang di dalam rekeningnya raib secara misterius sebanyak 15 juta.

"Saldo saya berkurang Rp 15 juta. Kemudian diambil lewat ATM. Padahal di ATM dibatasi pengambilannya. Tapi kok bisa tembus sebesar itu. Jadi yang mencurigakan itu," terang dia.

Dia mengungkap selama ini untuk pengambilan uang melalui ATM dibatasi maksimal Rp 7 juta.

Berdasarkan riwayat transaksi, pengambilan uang tersebut dilakukan pada Senin (6/9/2021) tengah malam.

"Padahal kami tidak mengambil uang itu. Apalagi pengambilannya pada malam hari. Pengambilan uang itu jam 12 malam," terangnya.

Mengetahui uang dalam rekeningnya hilang secara misterius, Sofan kemudian membuat aduan ke Bank Jateng.

"Iya, sudah buat pengaduan di Bank Jateng. Mungkin nanti sampai ke berwenang," ungkap dia.

Menurut Sofan, tidak hanya uang di rekeningnya yang hilang secara misterius. Tetapi juga dialami nasabah lainnya.

"Sebagian besar nasabah yang saldonya berkurang secara misterius ASN," jelas dia.

Baca juga: Brankas SMK di Kulon Progo Dibobol Maling, Uang Rp 48 Juta Raib

Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan, ada empat nasabah Bank Jateng yang sudah melaporkan ke Polres Klaten.

Polisi, lanjut Abdillah juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait raibnya uang di rekening nasabah secara misterius tersebut.

"Beberapa saksi sudah diperiksa termasuk dari pihak Bank Jateng," kata Abdillah.

Penjelasan Bank Jateng

Kadiv Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng Agus Supriyatna mengatakan hilangnya saldo rekning secara misterius atau skimming yang terjadi pada nasabah bank sudah lama terjadi. Tidak hanya di Bank Jateng, tetapi terjadi di banyak bank.

Pihaknya mengaku sudah melakukan beberapa langkah untuk bisa mengantisipasi terjadinya skimming.

"Karena untuk penggantian teknologi ini tidak semudah atau sesegera dilakukan. Itu perlu waktu untuk bisa mengantisipasi kondisi kerawanan skimming," kata Agus.

"Skimming sendiri adalalah metodenya mengkopi data kartu nasabah. Data kartu nasabah yang masuk ke ATM itu diambil oleh dia (pelaku). Pada saat melakukan transaksi menggunakan ATM-nya memasukkan PIN-nya juga diambil, di-capture," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com