JEMBER, KOMPAS.com – Muhammad Kholil (31) warga Desa Menampu Kecamatan Gumukmas menjadi korban penipuan orang tak dikenal melalui telepon seluler.
Uang tabungan Kholil sebesar Rp 36 juta seketika raib dan hanya tersisa Rp 98.000 saja.
Hal ini bermula dari kabar bahwa dirinya mendapatkan hadiah voucer pulsa Rp 500.000.
Mendapatkan telepon
Kholil mengaku, kasus tersebut bermula saat dirinya mendapatkan telepon dari orang tak dikenal pada 17 Agustus 2017 lalu.
“Dia mengaku dari sebuah bank dan menyampaikan kalau saya dapat hadiah voucer pulsa Rp 500.000,” kata dia pada Kompas.com melalui telepon, Kamis (19/8/2021).
Voucer pulsa itu disebut sebagai hadiah pada hari ulang tahun kemerdekaan.
Namun Kholil tak langsung percaya begitu saja, dia menilai hal itu sebagai penipuan. Sebab, sudah banyak orang mengabarkan hal yang sama.
Dua kali ditelepon
Hanya saja, penipu tersebut kembali menelepon Kholil untuk meyakinkan kembali bahwa hadiah itu bukan penipuan.
Bahkan, penelepon juga mengetahui identitas pribadi Kholil. Mulai dari alamat dan nama lengkapnya.
“Dia meyakinkan saya dengan menyebut identitas, pekerjaan saya hingga alamat detail,” papar dia. Kholil pun merasa hadiah itu bukan penipuan.
Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal