Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Semarang Klaim Tak Ada Kasus Covid-19 Selama Uji Coba PTM Terbatas

Kompas.com - 08/09/2021, 17:04 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang dimulai sejak 23 Agustus 2021 berjalan lancar.

Pasalnya, selama masa uji coba PTM tidak ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Seluruh perangkat pendidikan menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan ketat, sehingga tidak ada kasus di sekolah," jelasnya, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Turun Ke PPKM Level 3, Kota Madiun Gelar PTM Terbatas

Meski sampai saat ini aman dari penyebaran Covid-19, Ngesti meminta protokol kesehatan tetap dilaksanakan di sekolah.

"Aturan penggunaan masker, hand sanitizer, jaga jarak itu wajib. Termasuk soal sistem antar jemput siswa agar tidak menimbulkan kerumunan juga harus diperhatikan," tegasnya.

Secara khusus, Ngesti meminta kepada guru untuk rajin patroli mengingatkan warga di sekolah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan bosan, jangan sungkan menegur kalau ada yang tidak patuh. Karena ini demi perlindungan kepada anak didik juga," katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon Persiapan Gelar PTM, Wali Kota: Kita Mulai dari SMP Dulu

Mengenai vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas, lanjut Ngesti, terus dipercepat dan dimaksimalkan.

"Ini gerakan vaksinasi kita lanjutkan ke sekolah-sekolah. Hari ini di SMP Negeri 2 Ungaran ada 600 vaksin, besok 500 vaksin jadi total selama dua hari ada 1.100 dosis," kata Ngesti.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Djoko Sriyono mengatakan, jam pelajaran sekolah tatap muka akan ditambah 15 menit. 

"Kalau kemarin setiap pelajaran 30 menit, sekarang menjadi 45 menit. Kita harapkan dengan penambahan tersebut maka serapan materi pelajaran bisa bertambah baik, dan anak-anak bisa mengejar ketinggalan materi karena pembelajaran daring," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com