Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Karaoke di Jember Boleh Buka, Dibatasi sampai Pukul 22.00 WIB

Kompas.com - 08/09/2021, 15:27 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember memperbolehkan tempat hiburan karaoke dibuka kembali.

Hal itu dilakukan seiring dengan status Jember yang kini sudah menerapkan PPKM Level II.

Meski demikian, ada batasan yang harus dipatuhi oleh pelaku usaha.

“Tempat hiburan seperti karaoke hanya dibolehkan buka sampai pukul 22.00 WIB,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jember Dhebora Krisnowati pada Kompas.com melalui telepon, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Lapas Jember Kelebihan Penghuni, Terisi 927 Narapidana padahal Kapasitas 390 Orang

Dibatasi 25 persen

Selain itu, kata dia, pengunjung yang datang ke tempat karaoke itu hanya dibatasi maksimal 25 persen.

Selain itu, pengunjung juga diminta untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk pencegahan penularan Covid-19.

“Selain itu juga harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” tambah dia.

Dia menambahkan, pembukaan tempat hiburan itu juga berlaku bagi destinasi wisata dan tempat publik lainnya.

Selain itu, tempat hiburan lain yang diperbolehkan buka seperti mal, kafe, dibatasi maksimal 50 persen pengunjung.

Kemudian, pihaknya juga menyarankan agar pembayaran menggunakan uang nontunai melalui berbagai aplikasi.

Baca juga: Jember Masuk PPKM Level II, Bupati: Tempat Wisata Boleh Buka

Debhora menegaskan, para pengunjung harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Harapannya, penularan Covid-19 bisa ditekan sehingga kondisi bisa kembali normal.

Sebelumnya diberitakan, status Kabupaten Jember sudah memasuki PPKM Level II.

“Level dua ini ukuran kami sudah melakukan perbaikan, bahwa kita sudah mulai patuh,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Namun, pihaknya juga harus terus berusaha agar Jember kembali normal.

Untuk itu, bupati mengajak masyarakat Jember turut berjuang mencegah penularan Covid-19.

Salah satunya dengan turut menggencarkan vaksinasi pada masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com