Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Misteri Kapal dan Mayat Tanpa Kepala, Ternyata dari Sri Lanka

Kompas.com - 08/09/2021, 15:00 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

ACEH, KOMPAS.com - Lembaga Panglima Laot Aceh memastikan bahwa mayat tanpa kepala yang ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, merupakan nelayan asal Sri Lanka.

Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftah Tjut Adek mengatakan, kepastian itu berasal dari nomor lambung yang sama antara kapal nelayan Sri Lanka yang hilang dengan nomor kapal  yang ditemukan terdampar di Pulo Aceh tersebut.

"Setelah kita samakan nomor lambung kapal dengan berita dari Sri Lanka, ada kapal terbalik karena cuaca buruk, itu cocok, bernomor registrasi IMUL-A-0077 CBO," kata Miftach Tjut Ade seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Misteri Kapal dan Mayat Tanpa Kepala di Aceh, Polisi Temukan Petunjuk

Sebelumnya, mayat tanpa kepala dan lengan terdampar di perairan Alu Reuyeung Pulo (Pulau) Nasi.

Penemuan mayat itu berawal dari adanya sebuah kapal 5 GT yang ditemukan dalam posisi terbalik.

Setelah diangkat, ternyata di bawah kapal tersebut ditemukan mayat dalam kondisi tanpa kepala dan lengan.

Miftach menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, sebuah kapal penangkap ikan dengan nomor registrasi IMUL-A-0077 CBO itu berangkat dari pelabuhan perikanan Mirissa, Sri Lanka, pada 31 Mei 2021.

Baca juga: Cerita Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala dan Lengan di Bawah Kapal

Ada empat nelayan yang berada di dalamnya.

 

Menurut Miftach, anak buah kapal tersebut berada dalam situasi putus asa, sampai akhirnya terbalik karena cuaca buruk di laut sekitar 40 mil laut (sekitar 74 kilometer) dari Galle.

Kemudian, tiga nelayan kapal itu berhasil diselamatkan.

"Pukat nelayan menyelamatkan tiga nelayan dari kapal yang terbalik, dan satu nelayan hilang," kata Miftach.

Adapun, mayat tanpa kepala itu sudah divisum di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

Sementara itu, Polres Aceh Besar juga sudah menduga bahwa mayat tersebut berasal dari Sri Lanka.

Telah dilakukan koordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri untuk melakukan tindak lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com