SUMEDANG, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat mengamankan puluhan satwa liar jenis monyet di kawasan Gunung Golempang, yang berlokasi di tiga desa di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Tiga desa tersebut yaitu Desa Darmaraja, Desa Darmajaya, dan Desa Cipeuteuy.
Pengelola Agrowisata Gunung Golempang Andri Mulyadi mengatakan, ada 52 ekor monyet liar yang berhasil diamankan di kawasan Gunung Golempang, Selasa (7/9/2021).
"Sebelumnya, kawanan monyet liar ini merusak pertanian di sekitar wilayah Gunung Golempang. Karena keberadaan satwa liar ini sudah sangat meresahkan, kami melaporkan hal ini ke Balai Besar KSDA Jawa Barat," ujar Andri kepada Kompas.com di Sumedang, Selasa.
Baca juga: Gedung Sekolah Kosong di Tangerang Jadi Sarang Kawanan Monyet, Pemkab Gandeng BKSDA untuk Evakuasi
Andri menuturkan, selain merusak lahan pertanian milik petani, juga mengganggu pengembangan agrowisata yang ada di Gunung Golempang.
"Utamanya petani di sini sudah sangat resah dengan keberadaan kawanan monyet liar ini," tutur Andri.
Andri menyebutkan, dalam mengamankan monyet liar ini, Balai Besar KSDA Jawa Barat melibatkan 8 pawang yang langsung didatangkan dari Baduy, Provinsi Banten.
"Hasil pengamanan hari ini, sebanyak 52 monyet liar diamankan dan akan direlokasi oleh Balai Besar KSDA Jawa Barat ke habitat aslinya," sebut Andri.
Baca juga: Kawanan Monyet Teror Rumah Lufti di Simalungun, Serang Istri, Gigit Cucu dan Anak Tetangga
Sementara itu, Pelaksana Bagian Lapangan Balai Besar KSDA Jawa Barat Toni Setian mengatakan, menerjunkan 8 pawang satwa liar dari Baduy Banten, untuk mengamankan kawanan monyet liar di Gunung Golempang.
"Setelah menerima laporan dari pihak pengelola agrowisata dan petani di sekitar kawasan Gunung Golempang ini, kami dibantu 8 orang pawang mengamankan kawanan monyet liar ini. Selanjutnya akan kami relokasi dan kami amankan untuk sementara waktu sebelum nantinya dikembalikan ke habitat aslinya," kata Toni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.