Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Ini Pengakuan Ayah di Kalsel yang Tega Cabuli Anak Kandungnya

Kompas.com - 07/09/2021, 17:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah 6 tahun oleh ayah kandungnya sendiri di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kasus tersebut terungkap setelah salah satu kerabat curiga dengan perilaku korban.

Kecurigaan itu lalu disampaikan ke ibu korban, MR. Sang ibu lalu membawa korban ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Guru SMP Pelaku Pencabulan Malah Menyalahkan Setan, Mengaku Punya 2 Kepribadian

Tak disangka, dari hasil pemeriksaan itu, anak kandunga diduga telah dicabyli suaminya sendiri, AD(31).

"Setelah mengetahui kejadian tersebut pelapor merasa tidak terima dan melaporkan ke Polres HST dan menuntut pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Paur Humas Polres HST Aipda M Husaini.

Baca juga: Bupati Solok: Korban Pencabulan Jadi 14 Orang, Mereka Tak Melapor karena Takut

Pengakuan terduga pelaku

Setelah ditangkap dan digelandang ke Polres HST, AD mengakui perbuatan bejatnya itu.

Setelah diusut motifnya, AD mengaku tak dilayani oleh istrinya dan mengincar puteri kandungnya sendiri.

Baca juga: Ayah Tega Cabuli Anak Kandung di Kalsel, Alasannya karena Tak Dilayani Istri

"Tidak dilayani kebutuhan seksualnya oleh istrinya sehingga melampiaskan ke anaknya," ujar M Husaini saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).

Atas perbuatannya, AD saat ini mendekam di tahanan Polres HST dan dijerat dengan Pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com