Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gianyar Bayar Insentif Nakes Usai Bupati Kena Tegur Mendagri

Kompas.com - 06/09/2021, 14:54 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 2.162 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Insetif tersebut diberikan usai Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui surat resmi perihal keterlambatan pencairan insentif nakes.

"Sudah dibayarkan, realisasinya sudah 48 persen. Itu insentif dari Januari sampai Juni," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Komang Upeksa saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Ditegur Mendagri karena Belum Bayar Insentif Tenaga Kesehatan, Ini Jawaban Bupati Gianyar

Upeksa menyebut, seluruh pembayaran itu nantinya akan terus berproses hingga terealisasi 100 persen.

Pihaknya juga sudah bersiap untuk merealisasikan insentif nakes untuk Juli dan Agustus.

"Jadi untuk nakes yang sudah menerima insentif dari Januari sampai dengan Juni 2021 itu sebanyak 2.162 orang dengan besaran nilai Rp 12.320.535.990," kata dia.

Adapun rincian penerima insentif tersebut yakni dokter spesialis sebanyak 148 orang dengan nilai Rp 1.311.428.603 dan dokter umum dan gigi sebanyak 209 orang dengan nilai Rp 1.433.571.486.

Selain itu, ada bidan serta perawat sebanyak 957 orang dengan nilai Rp 5.623.392.976 dan petugas lainnya sebanyak 848 orang dengan nilai Rp 3.952.142.925.

"Ini akan bertahap, kalau sudah melakukan pelayanan, diinput, dan dilaporkan oleh rumah sakit atau puskesmas, Dinas Kesehatan siap bayar," pungkasnya.

Baca juga: Punya Nama Sama, Dua Jenazah Pasien Covid-19 di Gianyar Tertukar

Sebelumnya, Mendagri Tito menegur 10 kepala daerah terkait pencairan insentif nakes daerah termasuk bupati Gianyar. 

Teguran tersebut disampaikan melalui surat tertanggal 26 Agustus 2021 untuk wali kota Padang, wali kota Bandar Lampung, wali kota Pontianak, wali kota Langsa, dan wali kota Prabumulih.

"Serta lima bupati, yakni bupati Nabire, bupati Madiun, bupati Gianyar, bupati Penajam Paser Utara, dan bupati Paser," kata Tito dikutip melalui keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com