Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Keracunan Massal Nasi Berkat di Karawang Bertambah Jadi 83 Orang, 2 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 06/09/2021, 14:41 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat keracunan makanan di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, bertambah jadi dua orang.

Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu Rahayu menyebutkan, korban meninggal dunia karena keracunan bertambah satu orang.

Warga tersebut meninggal di rumah sakit Rumah Sakit Izza, Cikampek.

Baca juga: 30 Warga di Karawang Keracunan Usai Santap Nasi Berkat

"Yang meninggal AP (14)," ujar Bayu ditemui di Kantor Desa Cikampek Utara, Senin (6/9/2021).

Dari informasi yang ia terima, AP memakan nasi berkat yang dibawa neneknya usai pengajian di salah satu mushala di Kampung Baru, Desa Cikampek Utara.

Bayu mengungkapkan, saat ini korban keracunan bertambah jadi 83 orang dari sebelumnya pada Sabtu (4/9/2021) siang sejumlah 37 orang. Dua di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: 10 Orang Diperiksa Terkait Keracunan Massal di Karawang

Ia menyebutkan, korban bukan hanya yang datang pengajian, melainkan kerabat yang ikut menyantap nasi berkat.

"Nasi berkat yang tersisa usai pengajian juga dibagikan ke warga. Ada juga yang dibawa pulang kemudian disantap keluarganya," ujar dia.

Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu RahayuKOMPAS.COM/FARIDA Sekretaris Desa Cikampek Utara Bayu Rahayu

Bayu mengatakan, pihak desa dibantu warga melakukan penyisiran sejak Jumat (3/9/2021) setelah mendapati sejumlah warga mengalami muntah, diare, dan sakit perut.

Dua mobil ambulans, mobil desa, dan mobil dari sukarelawan warga dikerahkan untuk menjemput warga.

Ia menyebut awalnya sejumlah warga menolak dibawa ke fasilitas kesehatan. Mereka berujar telah mengonsumsi obat warung.

"Kami paksa akhirnya mau. Kebanyakan orang tua yang hidup sendiri, mungkin khawatir tidak ada yang menunggu," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com