Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron Kasus Dugaan Korupsi Proyek Taman Kota Tanimbar Ditangkap di Jakarta

Kompas.com - 05/09/2021, 14:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com -Tersangka kasus korupsi proyek Taman Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Hartanto Hoetomo yang selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Maluku akhirnya ditangkap.

Tersangka yang menjabat sebagai Komisaris PT Inti Artha Nusantara ini ditangkap di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (3/9/2021) sekira pukul 05.00 pagi.

Penangkapan dilakukan oleh tim Tabur Kejaksaan Agung RI bekerjasama dengan tim Tabur Kejaksaan Tinggi Maluku.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Taman Kota, Mantan Kadis PU Kepulauan Tanimbar Ditahan

Setelah ditangkap, tersangka kemudian diperiksa dan selanjutnya diterbangkan ke Ambon dengan pengawalan ketat dari tim Kejaksaan Tinggi Maluku. Rombongan yang membawa tersangka baru tiba di Kota Ambon pada Minggu pagi (5/9/2021).

“Tersangka ditangkap di Jakarta Jumat kemarin dan tiba pagi tadi dengan pengawalan tim Tabur Kejati Maluku yang dipimpin Zubaidi S Mansur,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Maluku, Wahyudi Kareba kepada wartawan, Minggu.

Wahyudi mengatakan, setelah tiba di Ambon, tersangka langsung dibawa oleh tim ke rutan Ambon untuk menjalani penahanan.

Ia mengatakan, tersangka ditetapkan sebagai DPO karena tidak mau mengindahkan panggilan jaksa untuk diperiksa.

“Jadi tersangka ini berhasil ditangkap atas kerja sama tim Tabur Kejagung dan Kejati Maluku,” ucapnya.

Baca juga: Penyaluran Dana Desa di 11 Kabupaten/Kota Baru 50 Persen, Wagub Maluku Minta Dipercepat

Hartanto ditetapkan sebagai tersangka proyek taman kota Kepulauan Tanimbar bersama tiga orang lainnya, yakni Kepala Dinas PURP Kepulauan Tanimbar Andrianus Sihasale, Wilma Fenanlampir selaku PPTK, dan Frans Yulianus Pelamonia selaku pengawas.

Saat ini ketiga tersangka telah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Negeri Ambon dan masih menjalani penahanan di Rutan Ambon.

Proyek Tamanan Kota Kepulauan Tanimbar bersumber dari APBD Kepulauan Tanimbar Tahun 2017 senilai Rp 4,5 miliar.

Pengerjaaan proyek ini bermasalah lantaran adanya dugaan korupsi oleh para tersangka. Berdasarkan hasil Audit BPKP Provinsi Maluku, ditemukana danya kerugian negara atas perbuatan para tersangka sebesar Rp 1,3 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com