Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Siswi SMP Terciduk Pesta Miras Bersama 2 Pria Dewasa, Warga Resah Jika Sudah Mabuk Sering Berkelahi

Kompas.com - 05/09/2021, 12:50 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat pesta minuman keras (miras) sejumlah remaja di wilayah Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (5/9/2021) dini hari tadi.

Mirisnya, pesta miras ini dilakukan oleh enam siswi SMP di wilayah Kota Tasikmalaya bersama dua orang pria dewasa.

Hampir tiap malam Minggu di lokasi itu sering dijadikan tempat pesta mabuk-mabukan dan selalu berujung keributan dengan perkelahian di antara mereka usai mabuk parah.

Baca juga: Dikira Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Dibuang 2 Temannya dari Atas Jembatan Usai Pesta Miras

"Iya, kita menindaklanjuti laporan masyarakat adanya sebuah rumah di kawasan Tawang Kulon yang digunakan pesta miras dan sering diwarnai dengan perkelahian di antara mereka," kata Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Yudi, kepada wartawan, Minggu pagi.

"Setelah kami bergerak ternyata didapati delapan orang terdiri dari enam remaja putri berstatus pelajar SMP dan dua laki-laki dewasa," lanjutnya. 

Yudi menuturkan, penggerebakan pesta miras para siswi SMP tersebut bermula adanya laporan warga di lokasi tersebut kerap dijadikan tempat pesta miras dan meresahkan warga.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 3 Mahasiswa UKSW Salatiga Meninggal Dunia

Lokasi itu banyak didatangi perempuan belia tiap akhir pekan dan selalu membuat keributan dengan teriak dan tertawa kencang, serta selalu berkelahi di antara mereka usai mabuk semuanya.

Pihaknya pun mendatangi ke lokasi dan mendapati perempuan belia berdampingan dengan dua pria dewasa sedang asyik menenggak minuman keras jenis ciu dicampur pil dan arak hitam.

"Dari tempat itu ditemukan barang bukti berupa satu botol jenis arak hitam yang masih utuh, setengah botol yang tengah mereka minum, serta satu kantong miras jenis ciu yang dicampur obat batuk tablet. Mereka mengaku baru menengak satu satengah botol beramai-ramai, namun terhenti setelah kami memergokinya,” tambah Yudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com