Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tren Motor, Murid SD Jadi Komplotan Curanmor di Batam

Kompas.com - 05/09/2021, 07:07 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Seorang bocah yang merupakan murid kelas VI sekolah dasar (SD) di Batam, Kepulauan Riau, diketahui menjadi anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Hal ini terungkap setelah jajaran Satuan Reserse Kriminal Polsek Bengkong berhasil membekuk tujuh anggota komplotan curanmor dan seorang penadah.

Para pelaku tersebut yakni DH (16), MA (17), NAP (14), MJF (15), MR (17), Fv (14) dan AD (16).

Ketujuh orang ini ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

Baca juga: Komplotan Curanmor Modus COD Ditangkap, Saat Beraksi Pelaku Mengaku Polisi

"Sementara satu pelaku lain berinisial DB (20) turut diamankan karena merupakan penadah, yang menerima hasil curian dari ketujuh pelaku tersebut,” kata Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal melalui telepon, Sabtu (4/9/2021).

Para pelaku yang sebagian besar masih berstatus pelajar ini diketahui telah melakukan aksinya sebanyak lima kali di wilayah hukum Polsek Bengkong.

Para pelaku biasanya menargetkan motor jenis Yamaha Vega yang memang disenangi oleh mereka.

Bob mengatakan, sebagian motor hasil curian dijual kepada penadah. Sementara sebagian lagi digunakan sendiri oleh para pelaku.

"Mereka memang senang dengan jenis Yamaha Vega ini. Mereka ingin memiliki, tapi tidak mampu membeli, sehingga menjadi pelaku pencurian," kata Bob.

Baca juga: Jamin Seleksi CPNS Transparan, Wakil Wali Kota Batam: Anak Saya Saja Tak Lulus

Gara-gara tren jenis motor

Bob mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban pada Jumat (20/8/2021).

Tak lama kemudian, muncul 4 kasus kehilangan sepeda motor dengan tipe yang sama, yakni Yamaha Vega.

"Sepertinya kendaraan jenis ini memang lagi tren di kalangan anak muda Batam," kata Bob.

Saat ini, para pelaku masih diperiksa oleh polisi.

Polisi meminta agar para orangtua dapat lebih mengawasi para anaknya, agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal.

"Proses hukum akan dilanjutkan mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Bob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com