Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Tol di Bandung Terapkan Ganjil Genap, Pengendara yang Tak Sesuai Aturan Akan Diputar Balik Arah

Kompas.com - 02/09/2021, 11:48 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Polisi menerapkan ganjil genap di lima pintu gerbang tol Kota Bandung.

Penerapan ini dilakukan untuk mengendalikan masuknya kendaraan ke Kota Bandung melalui akses favorit masyarakat dari luar Kota Bandung.

Adapun polisi bakal menerjunkan sebanyak 467 personilnya yang akan ditempatkan di lima lokasi gerbang tol Kota Bandung, yakni Tol Pasteur, Pasir Koja, Moch. Toha, Kopo, dan Buahbatu.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Tol Masuk ke Kota Bandung, Ini Aturannya

Nantinya kendaraan yang tidak sesuai dengan penerapan ganjil genap ini akan diputar balik arah.

Namun ada beberapa kendaraan yang dapat mengakses atau dikecualikan petugas saat penerapan ganjil genap di lima pintu gerbang tol ini.

"Yang menjadi pengecualian bisa melintas saat ganjil genap di antaranya, kendaraan dinas kepolisian, TNI, kendaraan dinas berpelat nomor merah, angkutan barang, angkutan umum termasuk juga online, ambulans, pemadam kebakaran dan kendaraan dinas kesehatan ataupun yang bersifat darurat khususnya dalam penanganan Covid-19," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Rano Hadiyanto ditemui usai Gelar Pasukan di Mapolrestabes Bandung, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Uji Coba Sistem Ganjil Genap di Puncak Bogor, Ini 7 Lokasi Titik Pemeriksaan Kendaraan pada Akhir Pekan

Sementara untuk kendaraan swasta yang masuk dalam rangka kedinasan bisa menunjukkan surat kerja. Namun apabila tidak sesuai, maka sanksinya akan diarahkan ke dalam tol kembali.

Dijelaskannya, adanya penerapan ganjil genap di lima lokasi ini akan mengontrol masuknya kendaraan ke Kota Bandung.

"Adanya pelaksanaan ganjil genap di lima gerbang tol tersebut bisa mobilitas (kendaraan) terkendali sehingga Kota Bandung yang saat ini di level tiga bisa semakin membaik dan menjadi tidak ada lonjakan kasus ke depannya," ucapnya.

 

Rano menjelaskan berdasarkan data, mobilitas kendaraan di tol sejauh ini masih dalam tahap normal, akan tetapi kerap terjadi lonjakan setiap akhir pekan.

"Pada saat weekend kemungkinan lonjakan mobilitas itu cukup tinggi sehingga kita bisa mengantisipasi dengan ganjil genap," ujarnya.

Rano belum dapat memperkirakan pengurangan mobilitas kendaraan ganjil genap di lima lokasi Kota Bandung ini, pasalnya hal tersebut harus berdasarkan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat data persentase penurunannya.

"Harus dilaksanakan terlebih dahulu, baru akan kelihatan data dari petugas di lapangan berapa persen efektif menekan mobilitas di Bandung," ucapnya.

Seperti diketahui, ganjil genap akan dilaksanakan setiap akhir pekan di lima gerbang tol Kota Bandung. Penerapan akan dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Adapun penerapan ini dilakukan untuk mengontrol serta mengendalikan arus kendaraan dari luar daerah ke Kota Bandung melalui akses gerbang tol.

Untuk teknis penerapannya, kata Rano, misal pada hari penerapan angka ganjil pada kalendar, maka kendaraan yang bisa masuk yakni kendaraan yang memiliki nomor ganjil di belakang nomor plat kendaraan tersebut.

"Misal besok tanggal ganjil, maka pelat nomor ganjil yang boleh masuk. Tiap TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) ada pelat nomor ujungnya. 1,3,7 itu ganjil bisa (masuk)," katanya.

Apabila ada kendaraan luar Kota Bandung yang tak sesuai dengan penerapan ganjil genap tersebut maka petugas akan memutar balik arah kendaraan tersebut.

"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jabar pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada  masyarakat berpelat nomor luar Kota Bandung," ucap Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com