Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Sorong Diduga Diam-diam Gunakan Lahan Warga untuk Pemakaman Pasien Covid-19, Jadi Sengketa 2 Marga

Kompas.com - 01/09/2021, 13:43 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat diduga menggunakan lahan milik warga untuk pemakaman pasien Covid-19.

Disebutkan jika Pemkot Sorong diam-diam mengeluarkan sertifikat lahan seluas 22 hektar. Namun ganti rugi senilai 28 miliar belum dibayar.

Hal tersebut memicu kemarahan pemilik lahan. Ia melakukan aksi pemalangan secara adat di lahan pemakaman yang terletak di Jalan Suteja Kilometer 10 Kota Sorong, Papua Barat.

Ritual pemalangan secara adat tersebut dilakukan dengan mendirikan pohon bambu dan ikatan kain merah di atas lahan tersebut.

Baca juga: Tempat Pemakaman Covid-19 di Kota Sorong Dipalang secara Adat, Lokasi Masih Dalam Sengketa

Jadi sengketa dua marga

Absalon Malaseme (46), pemilik lahan mengatakan jika lokasi lahan pemakaman tersebut masih menjadi sengket antara dua marga yakni Malaseme-Kalaum dan Manibela-Klawalu.

Ia mengatakan sejak pandemi Covid-19 di Sorong, pihak pemkot belum berkoordinasi dengan pemilik lahan terkait penggunaannya untuk pemakaman Covid-19.

"Kami sangat sayangkan dari awal tanpa ada kordinasi bersama kami tanah ini secara diam-diam Pemkot Sorong sudah keluarkan sertifikat tanpa menyelesaikan sengketa tanah antara kedua marga tersebut Malasime-Kalaum," ujar Absalon Malaseme kepada wartawan Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Mengenal Pakaian Adat 3 Suku Besar Imeko di Sorong Selatan

Absalon mengatakan jika pemalangan tersebut dilakukan sejak Rabu (1/9/2021) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Jika ada pihak pemerintah yang nekat mencabut palang tersebut, Absalon mengancam pihak adat akan menggugat ke Mahkamah Agung.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong Rudy Laku mengatakan, belum mengetahui informasi tersebut soal pemalangan lokasi tempat pemakaman Covid-19.

"Maaf saya belum tahu informasi soal itu saya masih sementara rapat belum ada informasi terkait hal itu. Kalau kuburan Covid-19 saya tahu, kalau soal sertifikat saya kurang tau," ujar Ruddy Laku.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com