Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Titik Panas Tersebar di NTT, Ini Lokasinya

Kompas.com - 31/08/2021, 19:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 18 titik panas (Hotspot) muncul di Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/8/2021).

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Natalia Ernesta Bajo, mengatakan, 18 titik panas itu tersebar di tujuh pulau.

Natalia memerinci, titik panas itu berada di Pulau Timor, Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Alor, Pulau Lembata dan Pulau Rote, serta Pulau Solor.

Baca juga: Mahasiswa Desak Gubernur NTT Minta Maaf Atas Kegiatan Pesta di Semau

Di Pulau Timor, titik panas berada di Kabupaten Kupang, tepatnya Kecamatan Sulamu tiga titik dan Kecamatan Fatuleu Tengah dua titik.

Kemudian Pulau Flores di Kabupaten Nagekeo, tepatnya di Kecamatan Aesesa satu titik panas.

Pulau Sumba, Kabupaten Sumba Timur Kecamatan Paberiwai tiga titik, Kecamatan Haharu, Lewa dan Pandawai, Masing-masing satu titik.

Pulau Alor di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, ada tiga titik. Pulau Lembata di Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata satu titik panas.

Selanjutnya, Pulau Rote di Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao satu titik. Pulau Solor di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur satu titik.

"Sebaran titik panas ini, berdasarkan pantauan Satelit Terra, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)," ungkap Natalia, kepada Kompas.com.

Baca juga: Video Pejabat NTT Gelar Pesta dan Panggung Hiburan di Saat Pandemi, Ini Tanggapan Ombudsman

Menurut Natalia, sebaran titik panas di wilayah NTT itu, berdasarkan hasil update pada 29 Agustus 2021, mulai pukul 01.00 Wita hingga 29 Agustus 2021 pukul 18.00 Wita, dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.

Ia menyebut, satelit hanya mendeteksi anomali suhu panas, dalam luasan satu kilometer persegi.

Natalia menjelaskan, pada satu lokasi di permukaan bumi, akan diobservasi selama dua sampai empat kali per hari.

Pada wilayah yang tertutup awan, lanjut Natalia, maka titik panas tidak akan terdeteksi.

Ia mengatakan, kekeringan dan embusan angin yang kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas.

"Citra satelit tersebut hanya menilai anomali refleksifitas dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas. Penyebab adanya anomali itu, tidak dapat kami pastikan," imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com