Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Jalan Rusak, Warga Nyaris Gulingkan Mobil Dinas yang Melintas

Kompas.com - 31/08/2021, 16:49 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurut Pasitoka, warga desa sudah tidak lagi menunggu perbaikan jalan pada 2022 dan meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan jalan tersebut. 

“Kami minta komitmen pemerintah provinsi bahwa tahun 2021 ini harus tuntas tidak ada pilihan, tetap kami akan melakukan pemblokiran sampai diaspal jalan provinsi yang ada di desa Wakumoro,” ucap Pasitoka. 

Hingga saat ini situasi jalan di desa Wakumoro masih diblokir warga dengan menggunakan batu yang disemen. 

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Jalan Rusak di Samarinda Jadi Mulus

Meski demikian, kendaraan masih bisa melintas di tanah milik warga. 

Di tempat terpisah, Camat Parigi, La Kiama, mengatakan amukan warga tersebut terkait dengan janji penyelesaian jalan di tahun sebelumnya yang dilakukan anggota DPRD tingkat satu bersama Kapolres Muna saat hadir di desa Wakumoro. 

“Tahun 2020, warga berusaha mendesak di perubahan ternyata tidak terealisasi, sehingga di tahun 2021 ini akan tuntas. setelah di tahun 2021, dikira sudh dimulai (dikerjakan) ternyata tidak sampai disitu, janji tidak terealisasi,” kata La Kiama. 

Baca juga: HUT Ke-76 RI, Warga Pelosok NTT: Kami Butuh Jalan Aspal dan Listrik

Ia tidak menyangka warga sampai menyandera mobil yang melintas.

“Harapan yang besar, baik secara pribadi maupun sebagai masyarakat apalagi sebagai pengguna jalan, mudah-mudahan segera direalisasikan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com