Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Gambyok, Satu-satunya Relief Panji Semirang di Jawa

Kompas.com - 31/08/2021, 06:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Situs Panji Gambyok merujuk pada sebuah peninggalan benda bersejarah yang ada di Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Pada lokasi yang berjarak sekitar 13 kilometer dari alun-alun Kota Kediri tersebut terdapat benda bersejarah berupa struktur batu bata kuno dan artefak lepas berupa panil relief.

Situs itu berada di lokasi yang sama dengan kompleks pemakaman sesepuh desa, sehingga kerap disebut punden dan dikeramatkan oleh warga.

Pemerintah Kabupaten Kediri telah menetapkannya sebagai situs cagar budaya. Sekaligus menempatkannya sebagai salah satu destinasi wisata dan edukasi.

Perlindungan fisik situs itu dilakukan dengan pembangunan pagar keliling area maupun pembangunan cungkup. Selain itu, juga mengangkat seorang petugas juru pelihara.

Hanya saja, tidak banyak informasi yang bisa didapatkan dari bangunan situs yang sudah tidak utuh itu. Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut perihal bangunan situs itu.

Meski demikian ada hal yang cukup menarik sekaligus menjadi daya pikatnya, yaitu pada artefak lepas berupa panil relief berbentuk balok ukuran panjang satu meter dan lebar 30 sentimeter itu.

Baca juga: Mengintip Situs Sumberbeji, Petirtaan Megah Peninggalan Majapahit Abad ke-14

Pada relief berbahan batu andesit itu tergambar kuat dan jelas enam sosok dengan sebuah kereta roda dua.

Salah satu sosok itu bercirikan memakai tekes atau penutup kepala serupa blangkon sedang duduk dengan kaki dilipat di depan kereta.

Relief itu kemudian menjadi salah satu kunci mengungkap asal usul situs sekaligus penemuan benang merah sebuah warisan mahakarya sastra.

Kepala Seksi Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kediri Eko Priatno mengatakan, relief tersebut merupakan penggambaran atau visualisasi salah satu babak dari cerita bergenre Panji, yakni Panji Semirang.

"Panji Semirang sendiri adalah penyamaran Dewi Sekartaji usai diusir dari kerajaan," ujarnya dalam suatu percakapan telepon pada pertengahan Agustus 2021.

Berdasarkan hal itu, keberadaan situs itu diperkirakan berasal dari abad ke 13-14 masehi, sebagaimana masa keemasan cerita Panji di era Kerajaan Majapahit.

Cerita Panji dalam konteks sederhana, merujuk pada kisah kasih dua tokoh yaitu Panji Inu Kertapati atau Asmarabangun seorang pangeran dari Kerajaan Jenggala dan Dewi Sekartaji atau Dewi Candrakirana seorang putri dari Kerajaan Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com