Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaring OTT KPK, Bupati Probolinggo dan Suaminya Diterbangkan ke Jakarta

Kompas.com - 30/08/2021, 12:43 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Para pihak yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Probolinggo, Jawa Timur diterbangkan ke Jakarta, Senin (30/8/2021) siang.

Pantauan Kompas.com, tampak beberapa orang keluar dari ruangan unit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim pukul 11.00 WIB.

Di antaranya yakni Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hasan Aminudin. Keduanya adalah pasangan suami istri.

Baca juga: OTT KPK di Probolinggo, Pihak yang Ditangkap Transit di Mapolda Jatim

Setelah keluar dari ruangan Unit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim, para pihak yang ditangkap langsung memasuki bus yang disediakan Polda Jatim untuk dibawa ke Bandara Internasional Juanda.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari maupun Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Hasan Aminudin enggan memberikan keterangan kepada wartawan.

Kantor Bupati Probolinggo sepi

Kantor bupati Probolinggo sepi pasca KPK melakukan OTT. KOMPAS.com/A. Faisol Kantor bupati Probolinggo sepi pasca KPK melakukan OTT.

Sementara itu, pasca-OTT yang dilakukan Minggu (29/8/2021) dini hari, kantor Bupati Probolinggo terpantau sepi pada Senin (30/8/2021).

Ruang kerja bupati di lantai dua tampak dijaga oleh petugas Satpol PP.

Begitu pula dengan ruang kerja Sekda Probolinggo Soeparwiyono.

Menurut Ansori, anggota Satpol PP yang menjaga ruang kerja Sekda, Soeparwiyono tidak masuk kantor hari ini.

"Pak Sekda tidak ada di ruangan. Intinya, tidak masuk kantor," kata Ansori kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: KPK Lakukan OTT di Kabupaten Probolinggo


Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com