Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2021, 20:44 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi laboratorium untuk melakukan pemantauan terkait dengan tarif Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di beberapa lokasi.

Di antaranya Laboratorium Parahita yang terletak di Jalan Dharmawangsa dan Poin of Care Swab Center National Hospital, Jalan Sulawesi, Surabaya.

Kunjungan Armuji ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga swab PCR telah sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka, Surabaya Ikuti Inmendagri dan SKB 4 Menteri, Ini Alasannya

Hal itu sesuai dengan ketetapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), senilai Rp 495.000 untuk pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525.000 untuk luar pulau Jawa dan Bali.

Dalam kesempatan itu, Cak Ji, sapaan lekat Armuji, memastikan bahwa harga swab PCR di Kota Pahlawan sudah turun sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat.

Bahkan, ia mengurai dengan penurunan harga tersebut, ternyata masyarakat sebagian besar melakukan swab PCR dibandingkan dengan tes  antigen.

"Sekarang harga swab PCR di Kota Surabaya sudah turun sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat melalui Edaran Kementerian Kesehatan," kata Cak Ji di Surabaya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Punya Keluhan soal Sertifikat Vaksin Covid-19, Warga Surabaya Bisa Lapor ke Layanan Ini

Dia menjelaskan, seiring dengan semakin terjangkaunya tarif swab PCR,  maka persentase testing di Kota Surabaya diprediksi juga akan semakin meningkat.

Sehingga proses tracing, testing dan treatment (3T) juga bisa semakin masif dilakukan demi memutus penyebaran laju Covid-19.

"Tentunya kita harapkan bukan cuma landai, tetapi terjun bebas ke bawah menjadi zona hijau. Tapi tetap, protokol kesehatan (prokes) selalu kita ingatkan," kata dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Luncurkan Layanan Berbasis Daring untuk Mudahkan Warga Mendapat Bansos

 

Sementara itu, Manager Umum National Hospital Anindito Kusumojati menambahkan, untuk saat ini harga swab PCR di National Hospital senilai Rp 492.000.

Sedangkan, untuk harga tes antigen yakni Rp 178.000.

"Untuk saat ini jumlahnya dalam satu minggu terakhir, kira-kira ada sedikitnya 60 orang per hari yang dites PCR,” jelas dia.

Tidak hanya itu, Anindito memaparkan, untuk saat ini masyarakat yang melakukan tes secara drive thru di Point of Care Swab Center National Hospital, Jalan Sulawesi, lebih banyak memilih memanfaatkan swab PCR dibandingkan tes antigen.

"Untuk saat ini memang hampir 70 persen di tempat kami masyarakat memilih swab PCR," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com