Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

723 Kiai di Indonesia Meninggal akibat Terpapar Covid-19

Kompas.com - 27/08/2021, 15:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Saidah Sakwan mengatakan, sejauh ini terdapat 723 orang kiai meninggal dunia akibat Covid-19.

"Jadi data itu dari Kemenag sebanyak 723 kiai meninggal. Padahal satu kiai itu muridnya kadang 10.000 kan," kata dia saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Wapres: Sudah Ada 605 Kiai dan Ulama Meninggal akibat Covid-19

Untuk mencegah kejadian serupa meluas, kata Saidah, Baznas melakukan mitigasi dengan cara memeriksa kesehatan kepada seluruh kiai terutama pengasuh pondok pesantren.

Cara pencegahan selanjutnya adalah dengan cara melakukan vaksinasi massal.

Vaksinasi yang digelar di Krapyak menyasar sebanyak 3.000 orang, Sleman menyasar 1.000 orang, dan vaksinasi di lingkungan pesantren di Mualaimin sebanyak 1.000 santri.

"Kita coba percepat vaksinasi di kalangan santri. Karena kita berkeyakinan kalau anak-anak dan kiai tervaksin maka proses belajar mengajar akan lebih kuat," jelas dia.

Saidah menambahkan, vaksinasi untuk santri saat ini belum menyentuh angka 40 persen.

"40 persen belum. Ini rebutan, stok vaksin ini rebutan dan kita dapatnya juga bertahap enggak apa-apa," kata dia.

Baca juga: Banyak Kiai Sepuh Wafat, Masih Ada yang Belum Percaya Covid-19 Nyata

Dikatakan Saidah, Baznas juga menyediakan ruang isolasi yang bisa dimanfaatkan oleh warga. 

"Bukan hanya kiai, kita menyediakan ruang isoman. Jadi kalau kiai-kiai ini kan banyak yang tidak punya ruang isoman, kita menyiapkan paket imun," ungkap dia.

Penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren disinyalir kurangnya perhatian kebersihan pada masker yang digunakan oleh santri.

"Kan banyak ada guyon gini. Orang kan di pesantren itu kalau mau ganti masker itu eman-eman dikira mubazir. Bukan itu, tapi karena memang stoknya kurang. Nah ini kita berikan stok," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com