Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kiai Sepuh Wafat, Masih Ada yang Belum Percaya Covid-19 Nyata

Kompas.com - 14/07/2021, 14:05 WIB
Usman Hadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pelaksana tugas Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menuturkan, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.

Hal itu yang membuat masyarakat ceroboh sehingga penularan virus semakin tinggi.

“Banyak juga masyarakat yang belum yakin Covid-19 itu ada. Akhirnya apa? Ya agak ceroboh,” kata Marhaen usai meluncurkan mobil layanan vaksinasi keliling di Jalan Basuki Rahmat Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Pemkab Nganjuk Siapkan Mobil Vaksin Covid-19 Keliling, Sasar Desa yang Belum Tersentuh Vaksinasi

Marhaen ingin memastikan kepada warganya bahwa Covid-19 itu nyata.

Untuk itu, Pemkab Nganjuk mengeluarkan sejumlah kebijakan.

Salah satunya melakukan penyekatan dan mengurangi kegiatan masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Karena sekali lagi, di Nganjuk ini (penambahan kasus Covid-19) juga luar biasa, tiap hari 100 lebih, 150 rata-rata,” tutur Marhaen.

Baca juga: Tambah 168 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, 116 Pasien Sembuh

Politikus PDI Perjuangan itu manambahkan, penerapan PPKM Darurat di Nganjuk bukan dimaksudkan untuk mempersulit mobilitas dan ekonomi warga.

Namun, kebijakan ini untuk mengendalikan penyebaran virus.

“Tujuan pemerintah yaitu melindungi dan menyehatkan masyarakat, bukan dalam rangka menyengsarakan dan seterusnya,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com