Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tasikmalaya, Sekolah Buka Pembelajaran Tatap Muka Sembari Vaksinasi Siswa

Kompas.com - 27/08/2021, 12:06 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di semua sekolah dasar dan menengah pertama saat penerapan PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya telah berjalan selama dua pekan lamanya.

PTM dibarengi dengan pelaksanaan vaksin anak usia 12 sampai 17 tahun terus digenjot oleh Dinas Kesehatan setempat melalui Puskesmas bekerjasama dengan pihak sekolah per wilayah kecamatan.

Seperti di SMP Negeri 8 Kota Tasikmalaya dilakukan vaksinasi masal bagi 600 siswanya dengan bekerjasama antara Puskesmas Cihideung dan pihak sekolah.

Baca juga: Sekolah di Medan Tertangkap Basah Gelar Belajar Tatap Muka, Murid Tak Pakai Seragam untuk Kelabui Petugas

"Awalnya, setelah kami menerima informasi dari Pemerintah bahwa anak usia minimal 12 sampai 17 tahun bisa divaksin, kami pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Cihideung. Vaksinasi ini akan sangat mendukung PTM terus dilaksanakan karena akan mencegah adanya klaster baru dengan memperkuat kekebalan tubuh para pelajar lewat vaksin," jelas Kepala SMPN 8 Kota Tasikmalaya, Ai Juhairoh, kepada wartawan di kantornya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Santri di Tasikmalaya Dikebut Lewat Gerai Keliling

Ai pun selama ini telah bekerjasama dengan Puskesmas Cihideung sebelum pelaksanaan PTM terbatas dimulai lagi sejak dua pekan lalu saat PPKM Kota Tasikmalaya turun level dari mulanya 4 ke 3.

Selama pembelajaran daring, kata Ai, pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Cihideung dalam memantau perkembangan kesehatan pelajar saat terjadi lonjakan kedua Covid-19 sejak Juni sampai Juli 2021 lalu.

"Saya pun laporan ke Puskesmas untuk dilaksanakan vaksin anak. Lalu, pihak sekolah diminta mendata siswa yang akan divaksin dan tercatat seluruhnya ada 600 siswa yang akan divaksin. Kita serahkan ke Puskesmas dan terlaksana vaksin hari ini," ujar dia.

Baca juga: PTM Terbatas di Tasikmalaya Pakai Sistem Ganjil Genap untuk Siswa, Dinilai Efektif Kurangi Kerumunan

 

Mulanya, lanjut Ai, Puskesmas meminta pelaksanaan vaksin bagi 600 siswanya harus dilaksanakan di kantor sentra kesehatan Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, tersebut.

Namun, Ai mengaku tak sanggup dalam pengawasan para siswanya jika harus divaksin di Puskesmas dan akhirnya bisa dilaksanakan di sekolah setempat.

"Kalau di sekolah semua pelajar bisa terkontrol dan tempatnya pun luas. Kalau awalnya di Puskesmas dilaksanakannya, kami tak sanggup dalam pengawasannya selama ini, karena semuanya ada 600-an siswa yang hendak divaksin," tambah dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com