Penandatanganan kontrak antara pemerintah dengan kontraktor untuk membangun Lasem Kota Pusaka sudah dimulai sejak Selasa (24/8/2021) lalu.
Proyek dengan kategori pekerjaan kontruksi senilai sekitar Rp 110 miliar ini dimenangkan oleh PT Putera Jaya Andalan asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan data dari Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, dalam pekan ini bersama instansi terkait akan melakukan preconstruction meeting (PCM).
Baca juga: Batik Tulis dari Lasem Semarang Akan Diboyong ke Belanda
Rapat prapelaksanaan pekerjaan ini merupakan tahapan yang penting dalam pekerjaan konstruksi, karena dalam pelaksanaan proyek dapat mengatasi kendala-kendala di lapangan.
Kegiatan selanjutnya setelah PCM nantinya akan langsung dilakukan pembangunan kontruksi.
Proyek pembanguan Kota Pusaka Lasem ini merupakan pembangunan multiyear atau dilakukan bertahap beberapa tahun.
Sementara itu, saat ini kondisi lokasi pembangunan pengembangan konstruksi Kota Pusaka Lasem sudah dilakukan pembersihan lahan sehingga siap dilaksanakan pembangunan di atasnya.
Pedagang yang semula berada di Pasar Lasem sudah dibuatkan tempat relokasi sementara, sehingga pedagang masih bisa melakukan aktivitas jual beli seperti biasanya.
Baca juga: Batik Lasem Bercita Rasa Milenial Kreasi Mahasiswa Binus
Sebelumnya, design engineering detail (DED) sudah rampung sejak sekitar Februari 2021 dan penyerahan dokumen diterima langsung Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Pembangunan Kota Pusaka Lasem memiliki konsep penataan model Kota Toleransi Nusantara dengan akulturasi budaya arsitektur Islam Jawa, Majapahit dan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.