Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lelang Rumah untuk Penanganan Covid-19, Bisnis Alunk Makin "Cuan"

Kompas.com - 26/08/2021, 16:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Salah satu rumah Hendri Saputra atau akrab dipanggil Alunk seorang pengusaha properti asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang dilelang untuk membantu penanganan Covid-19 telah terjual Rp 205 juta.

Saat ini, uang hasil rumah tersebut telah diserahkan kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi massal.

Menurut Alunk, pandemi Covid-19 mengantam nyaris semua sendi prekonomian masyarakat, satu di antaranya bisnis properti.

“Saat masa-masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kemarin, sudah laku satu unit rumah per bulan saja syukur,” kata Alunk kepada wartawan, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Pengusaha di Pontianak Serahkan Uang Hasil Lelang Rumahnya ke Polisi

Namun, dalam kondisi sulit tersebut, Alunk tetap membulatkan niat untuk melelang sebuah rumahnya.

Alunk harap, uang hasil lelang dapat sedikit membantu pemerintah dan pihak-pihak terkait melakukan penanganan Covid-19.

Hendri Saputra yang akrab dipanggil Alunk seorang pengusaha property asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melelang sebuah rumah miliknya untuk membantu penanganan Covid-19. Rumah yang dilelang Alunk memiliki type 36, berada di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Hendri Saputra yang akrab dipanggil Alunk seorang pengusaha property asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) melelang sebuah rumah miliknya untuk membantu penanganan Covid-19. Rumah yang dilelang Alunk memiliki type 36, berada di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

Setelah Alunk mengumumkan lelang rumahnya, tanpa diduga, para pembeli datang silih berganti.

Menurut Alunk, dalam 2 hari, rumahnya sempat laku lebih dari 20 unit.

“Memang kekuatan sedekah itu nyata, sejak lelang rumah ini, dalam 2 hari sudah 20-an unit rumah terjual, padahal sebelum ini untuk menjual 1 unit saja susah,” terang Alunk.

Baca juga: Bandar Lelang Arisan Kabur Bawa Ratusan Miliar Rupiah, Sempat Unggah Foto Uang Dalam Koper

Alunk juga mengajak pengusaha lain ikut menyumbangkan harta mereka untuk penanganan Covid-19 di Kalbar.

"Buat yang lagi susah, ayo sedekah, Insyaallah dibalas berkali-kali lipat. Saya saja yang pengusaha kecil bisa, saya yakin pengusaha-pengusaha besar di Kalbar juga bisa," tutup Alunk.

Uang senilai Rp 205 juta, hasil lelang salah satu rumah milik Hendri Saputra atau akrab dipanggil Alunk untuk penanganan Covid-19 telah diserahkan kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar). Uang bantuan tersebut diterima Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol drg. Waloejo Noegroho, dan akan dipergunakan untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi massal.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Uang senilai Rp 205 juta, hasil lelang salah satu rumah milik Hendri Saputra atau akrab dipanggil Alunk untuk penanganan Covid-19 telah diserahkan kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar). Uang bantuan tersebut diterima Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol drg. Waloejo Noegroho, dan akan dipergunakan untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi massal.
Diberitakan sebelumnya, salah satu rumah Alunk yang dilelang untuk membantu penanganan Covid-19 kini telah terjual.

Alunk melelang rumah tersebut di akun Instagramnya @alunkhendri pada Sabtu (31/7/2021) dan ditutup Rabu (4/8/2021) pukul 12.00 WIB.

Akun @baby.devvv yang menawar Rp 205 juta dinyatakan sebagai pemenang lelang.

Baca juga: Kapolda Sumsel yang Sempat Heboh soal Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Dimutasi

Melalui akunnya pula, Alunk mengunggah bukti transfer pembayaran rumah tersebut senilai Rp 205 juta, pada Rabu sore.

Menurut Alunk, 100 persen hasilnya akan disumbangkan lewat Polda Kalbar.  Namun hingga saat ini belum mendapat jadwal penyerahan bantuan tersebut.

Rumah yang dilelang Alunk itu memiliki tipe 36, berada di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

Menurut Alunk, penanganan pandemi Covid-19 tak bisa dilakukan pemerintah, seluruh pihak termasuk masyarakat juga harus terlibat.

Baca juga: Alasan Siti Mirza Laporkan Heriyanti, Anak Akidi Tio: Geram, Janjikan Sumbangan Rp 2 Triliun tapi Tak Bayar Utang Rp 2,5 Miliar

Alunk tak menampik, usaha yang sedang digelutinya lesu karena terdampak pandemi. Namun, ia yakin banyak orang yang lebih kesulitan.

“Sebagai warga negara juga harus bahu-memebahu menangani pandemi. Kebetulan saya mempunyai produk rumah, maka rumah saya sumbangkan. Saya meyakini, dengan bersedekah, maka Tuhan akan mengganti dengan berlipat ganda,” kata Alunk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com