Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Tambahan Vaksin Covid-19 dari Pusat, Vaksinasi di Kabupaten Bogor Belum Capai Target

Kompas.com - 24/08/2021, 19:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah berupaya mengejar target 1,2 juta vaksinasi Covid-19 pada akhir Agustus 2021.

Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Bogor sudah melakukan penyuntikan vaksin pertama sebanyak 765.000. Sedangkan vaksin kedua baru mencapai 355.437.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut, total keseluruhan capaian vaksinasi Covid-19 saat ini baru 1,05 juta atau 12,52 persen dari target tersebut.

"Total keseluruhan baik dosis pertama dan kedua sebanyak 1.058.406 dosis jika dipersentasekan sudah mencapai 12,52 persen. Sedangkan target kita di Agustus ini vaksinasi harus mencapai 1,2 juta. Artinya ada 142 ribu yang belum tervaksinasi dari target itu," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Hadiah dari Bupati untuk Anggota Paskibraka Asal Kabupaten Bogor

Menurut Iwan, percepatan vaksinasi Covid-19 bergantung pada suplai vaksin dari pusat. Karena itu, Kabupaten Bogor membutuhkan tambahan pasokan vaksin agar target tersebut tercapai di akhir Agustus.

"Vaksin yang sudah diterima sebanyak 126.952 vial, sisa saat ini adalah 10.925 vial yang terdiri dari 6.278 Moderna, 1.200 AstraZeneca, 1.730 Sinopharm dan 1.717 Sinovac," ungkapnya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19, sambung Iwan, jumlah kasus konfirmasi positif di Kabupaten Bogor ada di angka 44.464, dengan rincian konfirmasi aktif 556 kasus, konfirmasi meninggal 567 kasus, dan konfirmasi sembuh sebanyak 43.335 kasus.

"Kalau dikonversi dari angka, tingkat recovery rate-nya di angka 97,46 persen dan mortality rate-nya atau tingkat kematian kita masih di bawah angka 1,28 persen. Ini keadaan terkonfirmasi saat ini," katanya.

Baca juga: Menkes Sebut Kabupaten Bogor Harus Kejar Target 3 Juta Vaksin Sesuai Perintah Presiden Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com