MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi menerjunkan penyintas Covid-19 ke lapangan.
Mereka ditugaskan merayu warga yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah agar bersedia dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Para penyintas diturunkan menyusul adanya tujuh warga isoman yang menolak di pindah ke isoter di Asrama Haji Kota Madiun.
“Jadi penyintas covid-19 yang sudah keluar dari isoter kami turunkan. Penyintas covid-19 yang terdiri para tokoh kami jadikan instruktur di masing-masing wilayahnya,” ujar Maidi kepada Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: 7 Warga Isoman Menolak Dipindahkan ke Tempat Isolasi, Wali Kota Madiun Ungkap Alasan Mereka...
Membagi pengalaman
Menurut Maidi, para penyintas Covid-19 berperan meyakinkan warga isoman untuk mau dipindahkan ke isolasi terpadu.
Mereka memberikan gambaran suasana dan pelayanan di isoter yang serba enak dan semuanya serba gratis.
“Ya memang benar-benar enak di isoter. Makan gratis, vitamin gratis, sering olahraga dan banyak bercanda dengan teman-teman yang sama-sama dirawat,” ungkap Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun itu optimistis, edukasi yang diberikan tokoh penyintas covid-19 kepada warga isoman akan lebih mengena lantaran mereka sudah mengalaminya sendiri.
Dengan demikian, warga isoman tidak lagi khawatir atau was-was jika dipindahkan ke tempat isoter.
Baca juga: BOR RS Turun Jadi 30 Persen tapi Masih Zona Merah, Ini Penjelasan Wali Kota Madiun