KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tengah berupaya mengejar target 1,2 juta vaksinasi Covid-19 pada akhir Agustus 2021.
Berdasarkan data terbaru, Kabupaten Bogor sudah melakukan penyuntikan vaksin pertama sebanyak 765.000. Sedangkan vaksin kedua baru mencapai 355.437.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut, total keseluruhan capaian vaksinasi Covid-19 saat ini baru 1,05 juta atau 12,52 persen dari target tersebut.
"Total keseluruhan baik dosis pertama dan kedua sebanyak 1.058.406 dosis jika dipersentasekan sudah mencapai 12,52 persen. Sedangkan target kita di Agustus ini vaksinasi harus mencapai 1,2 juta. Artinya ada 142 ribu yang belum tervaksinasi dari target itu," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Hadiah dari Bupati untuk Anggota Paskibraka Asal Kabupaten Bogor
Menurut Iwan, percepatan vaksinasi Covid-19 bergantung pada suplai vaksin dari pusat. Karena itu, Kabupaten Bogor membutuhkan tambahan pasokan vaksin agar target tersebut tercapai di akhir Agustus.
"Vaksin yang sudah diterima sebanyak 126.952 vial, sisa saat ini adalah 10.925 vial yang terdiri dari 6.278 Moderna, 1.200 AstraZeneca, 1.730 Sinopharm dan 1.717 Sinovac," ungkapnya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19, sambung Iwan, jumlah kasus konfirmasi positif di Kabupaten Bogor ada di angka 44.464, dengan rincian konfirmasi aktif 556 kasus, konfirmasi meninggal 567 kasus, dan konfirmasi sembuh sebanyak 43.335 kasus.
"Kalau dikonversi dari angka, tingkat recovery rate-nya di angka 97,46 persen dan mortality rate-nya atau tingkat kematian kita masih di bawah angka 1,28 persen. Ini keadaan terkonfirmasi saat ini," katanya.
Baca juga: Menkes Sebut Kabupaten Bogor Harus Kejar Target 3 Juta Vaksin Sesuai Perintah Presiden Jokowi
Dirinya menambahkan, terjadi penurunan keterisian tempat tidur di 29 rumah sakit rujukan Covid-19 baik di 4 RSUD dan rumah sakit lainnya.
Berdasarkan data terakhir, kondisi tingkat keterisian rumah sakit sudah menurun ke angka 28,4 persen atau di bawah standar aman dari WHO.
"Tingkat keterisian ruang IGD Isolasi sebesar 25,98 persen dan ICU Isolasi masih diangka 50,30 persen. Begitu juga dengan dua Pusat Isolasi yang di Cibogo dari jumlah 60 kamar yang disediakan, hanya 5 yang terisi. Sedangkan untuk yang di Kemang, ada 84 kamar yang disediakan, hanya 73 yang terisi," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.