Diskominfo Batam: kami sudah ajukan akses jaringan, tapi...
Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril membenarkan bahwa permasalahan ini juga menjadi keluhan, yang selalu diterima oleh masyarakat pulau terluar yang ada di wilayah Batam.
Pengajuan bagi pembangunan tower komunikasi, juga diakui nya sudah dilakukan baik melalui Pemerintah Provinsi, maupun ke Pemerintah Pusat.
"Kami juga sudah follow up ke BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kominfo), karena pembangunan akses jaringan juga dapat dilakukan dengan kerjasama antara Pemerintah, BAKTI, dan Provider. Tapi hingga saat ini tampaknya belum ada pihak provider yang tertarik," kata Azril melalui telepon, Selasa (24/8/2021).
Kendati demikian, dengan berbagai pengajuan yang dilakukan oleh Pemko Batam, Azril mengakui bahwa pada tahun 2020 lalu, sebanyak tiga pulau terluar di Batam sudah mulai mendapatkan kemudahan akses komunikasi.
"Yang baru terealisasi dari pengajuan kami, tiga pulau di tahun lalu. Pulau Sembulang, Temoyong dan Pecung. Memang bukan tower, baru berupa radio, tapi hal ini sudah sedikit membantu masyarakat di sana untuk akses komunikasinya," terang Azril.
Menurutnya, belum terealisasinya pembangunan tower komunikasi, salah satu penyebabnya adalah feedback dari sisi ekonomi bagi penyedia provider.
Pembangunan sebuah menara telekomunikasi oleh provider, diakuinya akan sangat memakan biaya yang cukup mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.