Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Persen Pelajar Sudah Divaksin, Sekolah di Jember Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 24/08/2021, 10:21 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sejumlah siswa tingkat SMA/SMK di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar pembelajaran tatap muka sejak Senin (23/8/2021).

Hal ini seiring vaksinasi terhadap pelajar di Jember yang telah mencapai 95 persen. 

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Jember masuk PPKM Level 3 sehingga sudah diperbolehkan sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen.

"Anak-anak kita hampir 95 persen sudah vaksin semua," kata Hendy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Dinkes Jember Ungkap Kendala Vaksinasi bagi Ibu Hamil, Takut hingga Tak Diizinkan Keluarga

 

Selain murid, untuk menggelar pembelajaran tatap muka, guru juga sudah harus mendapatkan vaksin.

Meski sudah divaksin, Hendy mengatakan, sekolah tetap harus menerapkan prokes pencegahan Covid-19 secara ketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Dia menilai, sekolah tatap muka sudah sangat dinantikan oleh para pelajar dan wali murid. Untuk itu, pihaknya juga mempercepat capaian vaksin karena semakin banyak akan bagus.

"Sekarang sudah 22 persen capaian vaksinasi (total warga Jember)," terang dia.

Hendy mengajak agar warga yang hendak vaksin bisa langsung ke Puskesmas. Syaratnya hanya menunjukkan KTP setelah itu baru bisa divaksin.

Baca juga: Satgas Covid-19 Jember Mulai Pindahkan Pasien Positif Covid-19 Isoman ke Tempat Isolasi Terpusat

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Mahrus Syamsul menambahkan, pembelajaran terbatas digelar pada 69 lembaga SMA dan SMK di Jember.

"Anak-anak sudah divaksin, vaksin pertama sudah, " ujar dia.

Sementara sebagian sudah ada ada yang mengikuti vaksin tingkat kedua. Dia meminta agar siswa yang belajar tatap muka segera pulang setelah sekolah selesai untuk menghindari penularan virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com