JEMBER, KOMPAS.com – Vaksinasi bagi ibu hamil di Kabupaten Jember masih menemui kendala. Tim menemukan tantangan dalam proses vaksinasi ini.
Mayoritas ibu hamil di Jember enggan divaksin karena takut dan dilarang oleh keluarganya.
“Ini yang menjadi kesulitan dan kendala, karena masih banyak Bumil yang takut dan tidak diizinkan oleh keluarganya untuk ikut vaksinasi,” kata Plt Kepala Dinkes Jember Wiwik Supartiwi pada Kompas.com melalui telepon, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Tabungan Kholil Rp 36 Juta Raib, Hanya Tersisa Rp 98.000, Bermula Dapat Kabar Hadiah Voucer Pulsa
Menurut dia, vaksin yang diberikan untuk ibu hamil adalah moderna. Stok vaksin tersebut masih tersedia.
Hanya saja, tim kesehatan menghadapi kendala melakukan vaksinasi bagi ibu hamil. Bahkan, kegiatan penjemputan vaksinasi bagi ibu hamil di Jember tidak sampai 20 persen.
Wiwik mengatakan, Bumil tak perlu takut divaksin selama memenuhi syarat.
Salah satunya adalah usia kehamilannya sudah lebih dari trimester kedua atau 14 minggu.
“Ada 8.323 sasaran bumil yang layak dilakukan vaksinasi pada usia trimester kedua ke atas,” papar dia.
Baca juga: Dalam Sehari, 3.688 Ibu Hamil di Brebes Divaksin Dosis Pertama