Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Buka, Obyek Wisata di Karanganyar Disebut Tak Terawat

Kompas.com - 24/08/2021, 05:42 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah menguji coba pembukaan kembali tempat wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, pertimbangan berlangsungnya uji coba karena banyak tempat wisata yang tidak terawat akibat minimnya biaya operasional.

"Kondisi riil di obyek-obyek wisata itu tidak terawat. Karena kemampuan keuangan mereka dengan tidak ada pengunjung itu tidak mampu melakukan perawatan dengan baik," terang Titis dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Restoran hingga Tempat Wisata

Selain itu, lanjut dia untuk memberikan kesempatan bagi pengelola tempat wisata dalam menjaga kelangsungan usahanya agar tidak merumahkan karyawan.

"Di samping untuk menjaga agar tidak merumahkan karyawan sambil juga membenahi obyek wisatanya agar nanti pada saat buka sudah siap, sudah bagus, maka diberi kesempatan untuk mencoba dengan sangat terbatas dan dengan protokol kesehatan," kata dia.

Dikatakan Titis dalam beberapa hari terakhir banyak pengunjung yang memadati kawasan tempat wisata di Karanganyar.

Namun, karena kawasan wisata itu masih ditutup, mereka hanya berkumpul di pinggiran jalan sehingga terkesan menimbulkan kerumunan dan tidak protokol kesehatan.

"Dengan dibukanya pelan-pelan untuk uji coba maka masyarakat yang seperti itu bisa tertampung di obyek wisata yang justru prokesnya bagus, risiko penularannya menjadi rendah," terang dia.

Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Disebutkan beberapa tempat wisata yang sudah dibuka kembali untuk tahap uji coba adalah Tawangmangu Wonderpark, Bukit Sekipan, Air Terjun Jumog, Telaga Madirda, Senatah River Tubing, dan Kebun Teh Kemuning.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com