KARANGANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah menguji coba pembukaan kembali tempat wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan, pertimbangan berlangsungnya uji coba karena banyak tempat wisata yang tidak terawat akibat minimnya biaya operasional.
"Kondisi riil di obyek-obyek wisata itu tidak terawat. Karena kemampuan keuangan mereka dengan tidak ada pengunjung itu tidak mampu melakukan perawatan dengan baik," terang Titis dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Restoran hingga Tempat Wisata
Selain itu, lanjut dia untuk memberikan kesempatan bagi pengelola tempat wisata dalam menjaga kelangsungan usahanya agar tidak merumahkan karyawan.
"Di samping untuk menjaga agar tidak merumahkan karyawan sambil juga membenahi obyek wisatanya agar nanti pada saat buka sudah siap, sudah bagus, maka diberi kesempatan untuk mencoba dengan sangat terbatas dan dengan protokol kesehatan," kata dia.
Dikatakan Titis dalam beberapa hari terakhir banyak pengunjung yang memadati kawasan tempat wisata di Karanganyar.
Namun, karena kawasan wisata itu masih ditutup, mereka hanya berkumpul di pinggiran jalan sehingga terkesan menimbulkan kerumunan dan tidak protokol kesehatan.
"Dengan dibukanya pelan-pelan untuk uji coba maka masyarakat yang seperti itu bisa tertampung di obyek wisata yang justru prokesnya bagus, risiko penularannya menjadi rendah," terang dia.
Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin
Disebutkan beberapa tempat wisata yang sudah dibuka kembali untuk tahap uji coba adalah Tawangmangu Wonderpark, Bukit Sekipan, Air Terjun Jumog, Telaga Madirda, Senatah River Tubing, dan Kebun Teh Kemuning.
Titis meminta kepada tempat wisata yang melakukan tahap uji coba untuk tetap mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah.
Salah satunya adalah jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas tempat wisata.
"Uji coba pembukaan tempat wisata disesuai dengan jam operasional mereka. Kemudian jumlah pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas," kata dia.
Baca juga: Soal Pembukaan Tempat Wisata Saat PPKM, Ini Arahan Sandiaga Uno untuk Pemerintah Daerah
Lebih lanjut, Disparpora Karanganyar akan mengevaluasi uji coba pembukaan tempat wisata pada pekan depan.
"Minggu besok seperti apa karena mulai kita coba kemarin. Seminggu ini kita lihat, penerapan prokesnya seperti apa. Tentu bagi teman-teman pelaku usaha yang prokesnya tidak serius tentu akan kami tegur. Kalau perlu kita beri sanksi," ungkap Titis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.