“Kalau ingin berpendapat silakan menggunakan jalur-jalur yang ada dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu bapak bupati juga sangat komunikatif dan menerima pendapat,” jelas Waluyo.
Waluyo mengatakan, tidak akan mencari orang menempel tulisan tersebut.
Baca juga: Mural di Jembatan Kewek Yogyakarta Dihapus Tak Sampai 24 Jam Setelah Dibuat
Selain tidak ada nama yang menempel, tidak ada pihak yang dirugikan.
“Itu kan pendapat. Dan tidak ada yang disudutkan dan dirugikan dalam tulisan tersebut,” ujar Waluyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.