Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebaran “Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan” Beredar di Wonogiri

Kompas.com - 23/08/2021, 21:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wonogiri menertibkan selebaran bertuliskan “Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan” di Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (23/8/2021).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri, Waluyo membenarkan telah berlangsung penertiban selebaran yang tertempel di sejumlah fasilitas umum.

Selebaran itu kami temukan saat anggota sementara melakukan patrol keindahan kota. Kemudian anggota menemukan kertas bertuliskan Wabah Sesungguhnya Adalah Kelaparan ditempel dibeberapa fasilitas umum,” kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Otak Penyebaran Selebaran Provokatif Berbahasa Jawa di Blora: Memang Dia Seperti Dukun

Selebaran itu ditemukan tertempel di fasilitas umum di Simpang Empat Ponten Wonogiri Kota dan Simpang Empat Pokoh, Wonogiri.

Waluyo mengatakan timnya tidak mempermasalahkan isi yang tertulis dalam selebaran itu.

Tim menertibkan lantaran selebaran itu ditempel di tempat yang salah dan mengganggu keindahan kota.

Selain itu, sesuai peraturan fasilitas umum tidak boleh ditempeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kepentingannya.

“Karena juga mengganggu keindahan kota makanya langsung kami bersihkan,” jelas Waluyo.

Baca juga: Dianggap Provokatif, Mural DIBUNGKAM di Yogyakarta Dihapus

Bagi warga yang ingin menyampaikan pendapat, Waluyo meminta untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kalau ingin berpendapat silakan menggunakan jalur-jalur yang ada dan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu bapak bupati juga sangat komunikatif dan menerima pendapat,” jelas Waluyo.

Waluyo mengatakan, tidak akan mencari orang menempel tulisan tersebut.

Baca juga: Mural di Jembatan Kewek Yogyakarta Dihapus Tak Sampai 24 Jam Setelah Dibuat

Selain tidak ada nama yang menempel, tidak ada pihak yang dirugikan.

“Itu kan pendapat. Dan tidak ada yang disudutkan dan dirugikan dalam tulisan tersebut,” ujar Waluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com