2 RS Darurat Covid-19 di Ambon Ditutup, Wali Kota: Karaoke dan Bioskop Sudah Bisa Dibuka Kembali

AMBON, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Ambon kembali menutup dua rumah sakit darurat Covid-19 di wilayah tersebut.

Penutupan dilakukan lantaran semua pasien yang dirawat di dua rumah sakit darurat itu telah sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien baru.

Dua rumah sakit darurat yang ditutup itu yakni Hotel Wijaya I dan Lembaga Penjamin Mutu dan Pendidikan (LPMP) Maluku.

Penutupan dua rumah sakit darurat itu dilakukan pada Senin (23/8/2021).

Dengan penutupan dua rumah sakit darurat tersebut maka tercatat sudah tiga rumah sakit darurat Covid-19 yang telah ditutup.

Baca juga: Bripka La Ilo Dapat Penghargaan PBB Saat Bertugas di Afrika, Ini Kata Dansat Brimob Polda Maluku

Kasus Covid-19 diklaim menurun 

SHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengkui, penutupan dua rumah sakit tersebut dilakukan karena kasus positif yang terus menurun.

“Kasus Covid-19 di Ambon semakin melandai, semakin turun dan beberapa rumah sakit lapangan sudah ditutup. Hari ini kita juga menutup dua rumah sakit lapangan,” katanya kepada wartawan, Senin

Dengan penutupan sejumlah rumah sakit darurat di Ambon itu, maka saat ini hanya terisa dua rumah sakit darurat yang masih dimanfaatkan.

Dua rumah sakit darurat itu yakni Asrama Haji Waiheru Ambon dan Hotel Everbright.

Ia mengaku jika kasus Covid-19 terus melandai dan tren itu tetap bertahan maka tidak menutup kemungkinan dua rumah sakit darurat tersisa juga akan ditutup.

“Penutupan rumah sakit lapangan memberikan indikasi yang kuat bahwa memang perkembangan Covid-19 di Ambon semakin terkendali,” katanya.

Baca juga: Saat Warga di Maluku Jadikan Dugong yang Terdampar sebagai Santapan, Begini Penjelasan Ahli

Thinkstock Ilustrasi bioskop.

Richard menyampaikan, dengan penurunan kasus Covid-19 di Ambon yang sangat signifikan maka Pemerintah Kota Ambon akan kembali mengizinkan pengoperasian bioskop, karaoke keluarga dan tempat permainan anak di Ambon.

“Karaoke dan bioskop dan tempat permainan anak sudah bisa dibuka kembali, saya sudah disposisi ke Dinas Pariwisata,” ujarnya.

Richard mengatakan pembukaan karaoke, bioskop dan tempat bermain anak itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Protokol kesehatan secara ketat tetap diberlakukan oleh pengelola dan pengunjung juga tetap menerapkan hal yang sama,” katanya.