Tidak adanya aparat keamanan di lokasi kejadian, terang Fakhiri, disebabkan lantaran kawasan tersebut tergolong rawan. Dia pun tidak menginginkan jatuhnya korban jiwa dari pihak aparat keamanan.
Fakhiri juga menghindari terjadi perampasan senjata dan amunisi.
Kemudian ia juga menegaskan, dalam setiap penindakan harus dilakukan secara tegas dan terukur sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
"Saya minta aparat keamanan lebih hati-hati dalam hal ini, pertama kita tidak mau ada korban baru, baik dari aparat khususnya, kedua dampak lain dari tindakan itu nanti akan ke mana-mana, nanti (informasinya) akan dipelintir terus," kata Fakhiri.
Baca juga: KKB Bakar 3 Rumah di Yahukimo, Pelaku Minta Uang ke Warga dan Lepaskan Tembakan
Diberitakan sebelumnya, dua pekerja pembangunan jembatan Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, diduga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (22/8/2021).
Tak hanya membunuh, kelompok tersebut juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut hingga hangus.
"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.