Menurut polisi, pelaku penembakan terhadap pedagang ayam berjumlah dua orang. Saat beraksi, keduanya menggunakan masker, sehingga tidak dapat dikenali wajahnya.
Sementara, korban yang dalam kondisi terluka di atas motor langsung mendorong motornya dan menghampiri Iwan, salah satu pedagang cabe di pasar tersebut untuk meminta pertolongan.
"Saya tidak tahu persis seperti apa kejadiannya. Yang jelas dia (korban) dorong motor sambil bilang ke saya 'tolong, saya kena tembak'," kata Iwan, dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Kasus Surat Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Sumbar, Polisi: Surat Itu Benar dari Bappeda
Melihat itu, Iwan lalu mengajak rekannya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Ogan Ilir Tanjung Senai. Setelah itu, ia dirujuk ke RSUD Mohammad Hosein.
"Saya lihat berdarah itu punggung kiri (korban). Sudah dibawa ke (RSUD) Tanjung Senai," ujarnya.
Setelah kejadian itu, aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, polisi juga sedang berusaha mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap korban.
"Hasil olah TKP, pelaku ada dua orang, satu yang menembak dan satu mengendarai motor tanpa pelat nomor. Keduanya pakai masker saat peristiwa tersebut, masih kami selidiki," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy dikutip dari TribunSumsel.com.
(Penulis : Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor : Abba Gabrillin)/TribunSumsel.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.