Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi dengan Dua Kepala Dalam Satu Tubuh Lahir di Tegal

Kompas.com - 21/08/2021, 16:40 WIB
Tresno Setiadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Bayi dengan dua kepala dalam satu tubuh lahir di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021) malam.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini merupakan anak pasangan ‎Mudirah (33) dan Rojikin (36), warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi Tegal, Titis Cahyaningsih mengatakan, bayi dilahirkan melalui operasi.

Baca juga: Bayi Berkepala Dua Lahir di Makassar

"Semalam dilahirkan dengan operasi sesar. Bayi lahir pukul 23.15 WIB. Kondisi saat ini sedang dirawat di ruang perinatologi berisiko tinggi. Keadaanya agak kurang baik, karena dua kepala satu tubuh," kata Titis saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, Sabtu (21/8/2021).

Titis mengatakan, bayi tersebut memiliki berat 3,3 kilogram, dan panjang 46 sentimeter.

"Dokter yang merawat bayi memutuskan untuk merujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk mendapat perawatan lebih komprehensif. Ini sedang kita siapkan," kata Titis.

Baca juga: Ini Penjelasan Medis Terkait Bayi dengan Dua Kepala di Gresik

Sementara itu, sang ibu bayi tersebut, saat ini dalam kondisi sehat.

Sebelum melahirkan, usia kehamilan sudah 34 minggu.

"Kalau kondisi ibunya baik. Keluarga termasuk kurang mampu. Bayi sedang diproses BPJS dan Pemda menaungi dengan Jampersal (Jaminan Persalinan) jadi tidak ada masalah dengan pembiayaan," kata Titis.

Sang Ibu, Mudirah, bercerita bahwa dia merasakan kehamilan yang normal, sama seperti saat mengandung anak pertama dan kedua.

"Tidak merasakan apa pun. Makanan normal, nafsu makan biasa. Obat-obatan kimia tidak, hanya obat dari bidan saja. Kontrol ke bidan rutin sebulan sekali," kata Mudirah saat ditemui di ruang perawatan.


Mudirah mengatakan, saat usia kehamilan empat bulan, ia baru mengetahui bahwa janin bayi yang dikandungnya memiliki dua kepala.

"Kehamilan empat bulan sudah ketahuan di USG. Waktu itu periksa di dokter spesialis kandungan," kata Mudirah.

Baca juga: Jarang Terjadi, Bayi Lahir dengan Dua Kepala dalam Satu Tubuh

Mengetahui kondisi tersebut, Mudirah sempat mengaku syok.

Bahkan ia sempat meminta kepada dokter agar janin diangkat.

"Waktu itu saya minta ke dokter untuk diambil, tapi dokter tidak memperbolehkan, karena sudah ada detak jantung," kata Mudirah.

Mudirah pun akhirnya ikhlas menjalani kehamilan hingga waktunya bayi dilahirkan.

"Kalau suami belum datang, masih perjalanan dari Surabaya," kata Mudirah yang bercerita bahwa suaminya bekerja di galangan kapal di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com