Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Akui Anggaran Mobil Baru Gubernur Disetujui DPRD Sumbar, tetapi...

Kompas.com - 18/08/2021, 15:24 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Nofrizon mengakui bahwa anggaran mobil dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur telah disetujui oleh DPRD Sumbar.

Menurut Nofrizon, secara aturan tidak ada yang salah dengan mekanisme pengajuan maupun persetujuan anggaran.

Namun, menurut dia, bukan persoalan aturan yang disoroti dalam polemik pengadaan mobil baru bagi kepala daerah.

Baca juga: Soal Mobil Dinas Baru Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno Tak Mau Disalahkan

Tetapi etika dan sense of crisis di tengah pandemi dan masyarakat yang kesulitan secara ekonomi.

"Secara aturan tidak ada yang salah. Tapi apakah pantas di saat masyarakat menjerit karena pandemi, banyak kebutuhan yang harus lebih diutamakan seperti oksigen yang kekurangan atau lab Unand yang juga kekurangan," kata Nofrizon kepada Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Nofrizon membantah apabila kritik ini dikaitkan dengan politik, karena pemilihan kepala daerah dan anggota legislatif baru saja usai.

"Ini kondisi riil masyarakat yang terjadi saat ini. Masyarakat menjerit karena pandemi, kok gubernur dan wakil gubernur membeli mobil baru. Apa tidak bisa ditunda? Di mana raso jo pareso (rasa dan perasaan,red)?" kata politisi Demokrat itu.

Baca juga: Irwan Prayitno: Gubernur Sumbar Sebenarnya Bisa Menolak Mobil Baru


Nofrizon mengatakan, gubernur dan wakil gubernur bisa saja menolak anggaran itu dan mengalihkan untuk kebutuhan yang lain.

"Saya salut dengan Pak Irwan Prayitno. Gempa terjadi 2009, Beliau setelah itu menjabat. Apa yang dilakukannya? Beliau menolak mobil dinas baru dan pakai mobil pribadi, 3 tahun lamanya. Beliau sangat mengerti perasaan masyarakatnya. Kalau aturan, tidak ada yang dilanggarnya kalau mau beli," kata Nofrizon.

Sebelumnya, mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, anggaran mobil dinas gubernur dan wakil gubernur disetujui oleh anggota DPRD Sumbar saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumbar 2021.

"Yang bersemangat menganggarkan kendaraan dinas ini dari banyak partai, karena bisa jadi kawan separtainya yang akan menjadi gubernur dan wagub periode 2021-2024," kata Irwan Prayitno kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Irwan, meski itu adalah hak kepala daerah, pembelian mobil baru itu bisa saja ditolak oleh gubernur dan wagub.

"Namanya hak, bisa saja ditolak. Anggaran yang ditolak bisa kembali dianggarkan melalui mekanisme normal yaitu anggaran perubahan atau di zaman Covid-19 ini ada refocusing anggaran," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com