KOMPAS.com - Komunitas Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mempersembahkan sebuah film pendek untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2021.
Film yang diberi judul "Inlander 45" tersebut mengisahkan tentang perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Untuk membuat film tersebut, anggota forum yang terdiri dari 16 sekdes patungan Rp 100.0000. Dana tersebut digunakan untuk kameramen dan video editor film.
"Kami tidak memiliki kemampuan syuting dan editing video, jadi terpaksa harus mencari jasa orang," ujar Ketua Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kecamatan Kalitidu, Agus Widodo, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Saat Para Sekretaris Desa Bikin dan Main Film Pendek Peringati HUT Ke-76 RI
Untuk menekan biaya produksi, mereka meminjam properti seperti kendaraan patroli tentara Belanda, mereka meminjam mobil polisi.
Sedangkan, seragam tentara Belanda yang menggunakan baju loreng juga hasil meminjam seragam pasukan Banser warga setempat.
Seluruh aktor dalam film pendek berdurasi 7 menit 22 detik tersebut dibintangi oleh para sekretaris desa se-Kecamatan Kalitidu.
Agus mengatakan ide pembuatan film tersebut muncul saat mereka membahas kegiatan menyambut HUT ke-76 RI bersama sekretarus kecamatan.
Baca juga: Demi Sang Saka Bendera Putih Berkibar, Soleman Panjat Tiang Bambu Setinggi 14 Meter, Ini Cerita
"Waktu itu, saya melihat foto Pak Sekcam memakai seragam keki, dan muncul ide membuat film itu," kata Agus.
Ide pembuatan film dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI itupun disambut baik oleh para sekretaris desa lainnya.
Agus yang menjabat Sekretaris Desa Brenggolo kemudian membuat naskah cerita untuk film tersebut.
Baca juga: Rayakan Kemerdekaan, Sang Saka Merah Putih Berkibar dari Ambalat hingga Hutan Belantara Papua
Karena waktu yang mereka miliki sangat pendeki, para aktor tidak sempat melakukan latihan secara maksimal.
"Latihannya cuma sebentar membaca script, selebihnya berimprovisasi akting sendiri," terang Agus Widodo.
Ia sendiri dalam firm tersebut berperan jadi tuan Menir.
Meski tanpa latihan yang maksimal, para pemeran dalam film tersebut sangat menjiwai karakter para pejuang kemerdekaan .
Baca juga: Di Puncak Bukit Kemerdekaan, Para Pemuda di Perbatasan Timor Leste Kibarkan Sang Merah Putih
Agus mengatakan, pengambilan video dilakukan di tiga titik yang ada di Kecamatan Kalitidu.
Lokasi pertama adalah Kantor Balai Penyuluhan Tani (BPT) Kecamatan Kalitidu yang terletak di Desa Brenggolo dijadikan sebagai markas tentara Belanda.
Lokasi kedua adalah rumah warga Desa Grebegan menjadi tempat berlindung dan markas para pejuang kemerdekaan.
Baca juga: Upacara 17 Agustus di Kampung Ini Pakai Tiang Listrik untuk Kibarkan Bendera, Warga Pun Terharu
Sedangkan Waduk Dayaan yang terletak di Desa Wotangare menjadi lokasi syuting pertempuran pejuang kemerdekaan dengan para tentara Belanda.
Setelah rilis, Agus berharap film merebut kemerdekaan tersebut dapat menginspirasi para generasi penerus bangsa.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.