Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara 17 Agustus di Kampung Ini Pakai Tiang Listrik untuk Kibarkan Bendera, Warga Pun Terharu

Kompas.com - 18/08/2021, 10:51 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) di Kampung Situbeet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sangat khidmat diikuti seluruh elemen masyarakat wilayah itu dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, Selasa (17/8/2021).

Terlihat ada yang unik saat upacara dilangsungkan dengan formasi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) lengkap dengan menaikan bendera merah putih di sebuah tiang listrik lapangan terbuka kampung tersebut.

Upacara Kemerdekaan itu dipimpin langsung oleh Ketua RW setempat dan diikuti oleh semua elemen masyarakat dengan berbagai kreasi pakaian yang sangat kompak.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Hanya Tasikmalaya dan Sampang Daerah dengan Aturan Level 2

Meski demikian, upacara kemerdekaan berlangsung khidmat dan lancar sampai beberapa warga terlihat menangis haru saat pembacaan Teks Proklamasi oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat.

"Kami masyarakat di sini berinisiatif bersama para pemuda untuk menggelar upacara Kemerdekaan RI hari ini tanggal 17 Agustus. Semua petugas upacara, mulai Paskibraka dan petugas lainnya semuanya berasal dari Situbeet, di sini. Sengaja dilakukan pengibaran di tiang listrik, karena posisinya pas di tengah lapang dan ini baru kali pertama di kami melakukan upacara Kemerdekaan yang biasanya terpusat di Kelurahan," jelas Yayat Mulyana, ketua Rukun Warga (RW) 08 Situbeet, kepada Kompas.com seusai Upacara Kemerdekaan, Selasa siang.

Perhelatan Upacara Kemerdekaan ini sengaja digelar karena warga sudah kangen dengan peringatan hari besar Indonesia dan sudah 2 tahun lebih di wilayahnya tak menggelar selama Pandemi Covid-19.

Baca juga: HUT Ke-76 RI, Pemerintah dan Warga Desa Wisata Kojadoi Upacara di Atas Perahu

Upacara disiapkan mendadak dalam semalam

Upacara pun disiapkan secara mendadak, dalam satu malam latihan secara serius oleh para petugas, mulai dari kalangan pemuda-pemudi, anak-anak sampai tokoh masyarakat.

"Persiapan satu malam saja kemarin. Kebetulan banyak pemuda yang aktif di Paskibraka sekolahnya, Alhamdulillah, lancar, khidmat dan sangat mengharukan sekali. Meski di tiang bendera seadanya pakai tiang listrik, tapi maknanya sangat dalam sekali," tambah Yayat.

Dengungan suara lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus 1945 terdengar semangat dikumandangkan masyarakat Situbeet meski melaksanakan Upacara Kemerdekaan seadanya.

"Kami sangat bangga kepada seluruh warga di kampung kami, karena sangat antusias dan khidmat mengikuti rentetan Upacara Kemerdekaan sampai selesai," pungkasnya.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Saat Ayah Bahagia Melihat Anaknya Jadi Paskibraka di Istana Negara | Pesan Gubernur Papua Saat Upacara HUT ke-76 RI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com