Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terjebak di Gunung Amonggedo Konawe, 36 Mahasiswa Pencinta Alam Ditemukan Selamat

Kompas.com - 18/08/2021, 10:41 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak 36 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok pecinta alam ditemukan selamat di Gunung Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mereka terjebak di Gunung Amonggedo usai mengibarkan bendera merah putih memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia (RI), Selasa (17/8/2021).

Usai pengibaran dan penurunan bendera, rombongan pencinta alam tersebut tidak dapat pulang karena curah hujan tinggi yang menyebabkan tiga sungai yang dilewati meluap.

Baca juga: Sempat Tersesat di Gunung Sang Hyang Bali, WN Rusia Ditemukan Selamat

Kepala Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Aris Sofingi mengaku  menerima informasi dari Staf BPBD Kabupaten Konawe Abel pukul 20.00 Wita.

Jumlah korban diperkirakan kurang lebih 30 orang untuk dievakuasi, mengingat kondisi hujan serta logistik yang telah habis.

"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 20.15 Wita tim rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh 56 kilometer dengan keadaan hujan," kata Aris, Rabu (18/8/2021).

Dijelaskan Aris, Tim Rescue tiba di kediaman Camat Amonggedo pukul 21.50 Wita dan berkoordinasi dengan unsur yang terlibat selanjutnya menuju ke bendungan.

Baca juga: 3 Peziarah Tersesat di Gunung Ungaran Ditemukan dalam Keadaan Linglung


Setelah melakukan assessment lokasi, diputuskan penjemputan dilaksanakan pukul 06.00 Wita.

Hal itu mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk memaksakan melewati tiga aliran sungai tersebut.

Namun, kata Aris, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian, dan pukul 01.21 Wita para korban berhasil ditemukan saat akan menyeberangi aliran sungai kedua.

"Seluruh korban yang berjumlah 36 orang berhasil dievakuasi dan tiba di posko bendungan di Desa Ulu Benua dalam keadaan selamat," pungkasnya.

Dalam operasi evakuasi tersebut melibatkan petugas dari KPP Kendari 8 orang, Koramil Wawotobi 3 orang, Polsek Pondidaha 4 orang, BPBD Konawe 11 orang, KPA Kompas 18 orang, dan masyarakat setempat sebanyak 30 orang.

Sebelumnya, pada tanggal 16 Agustus 2021 pukul 15.00 Wita, rombongan pencinta alam tersebut berangkat menuju Gunung Amonggedo untuk melaksanakan pengibaran bendera memperingati HUT Ke-76 RI.

Untuk menuju lokasi, rombongan pencinta alam harus melewati tiga sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com